Artinya, meskipun setiap manusia memiliki ciri khas yang berbeda-beda, namun manusia mempunyai keinginan untuk meniru manusia lain.
Dalam konteks interaksi sosial, imitasi merupakan proses seseorang mencontoh orang lain atau kelompok.
Faktor imitasi ini memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Positifnya, terjadi pengaruh dalam hal baik jika yang ditiru adalah perilaku baik.
Namun, dapat menjadi negatif jika perilaku yang ditiru adalah perilaku yang dapat merugikan orang lain.
2. Faktor Sugesti
Faktor sugesti artinya pengaruh yang dapat menggerakan hati orang.
Sugesti akan terjadi apabila kemampuan berpikir seseorang terhambat sehingga orang itu melakukan pandangan orang lain.
Sugesti dapat berhasil dilakukan jika yang memberikannya adalah orang berwibawa, terpandang, atau didukung mayoritas.
3. Faktor Identifikasi
Identifikasi merupakan kecenderungan-kecenderungan atau keinginan-keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.
Faktor ini bersifat lebih mendalam daripada imitasi, karena kepribadian seseorang dapat terbentuk karena proses identifikasi ini.
Baca Juga: 4 Perbedaan Utama Mobilitas Penduduk dan Mobilitas Sosial di Masyarkat