Bobo.id - Istilah etnosentris akan sering digunakan dalam berbagai lingkungan sosial, termasuk dalam materi PPKn kurikulum merdeka kelas VII SMP.
Etnosentris adalah salah satu sikap yang bisa berdampak buruk dan baik untuk sebuah negara kesatuan seperti Indonesia.
Lalu apa sebenarnya sikap etnosentris itu sendiri? Bila teman-teman tertarik, mari simak penjelasan pengertian etnosentris dan dampaknya.
Pengertian Sikap Etnosentris
Secara bahasa, etnosentris adalah istilah dari bahasa Yunani, yaitu Ethnos yang berarti bangsa dan kentron yang berarti pusat.
Jadi etnosentris secara asal kata memiliki arti bahwa bangsa menjadi pusat kehidupan.
Sehingga sikap ini hanya akan mengutamakan bangsa atau etnis sendiri tanpa melihat adanya budaya atau etnis yang lain.
Karena itu, istilah ini banyak digunakan dalam suatu pembahasan kebudayaan atau etnis dalam beberapa persoalan.
Sedangkan pengertian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) etnosentris adalah sikap atau pandangan yang berpangkal kepada masyarakat dan kebudayaan sendiri.
Orang yang memiliki sikap etnosentris ini akan diikuti dengan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain.
Karena itu, sikap ini bisa memberikan dampak buruk dalam sebuah kelompok yang terdiri dari beberapa etnis berbeda.
Baca Juga: Perbedaan Evolusi dan Revolusi dalam Perubahan Sosial Budaya Manusia