Habitat yang Cocok untuk Tanaman Teh, Materi Kelas 4 SD Tema 4

By Grace Eirin, Selasa, 1 November 2022 | 19:45 WIB
Tanaman teh biasanya hidup di tanah ketinggian 200 hingga 2000 meter di atas permukaan laut. (Quang Nguyen Vinh/pexels)

Bobo.id - Tanaman teh (Camelia sinensis) merupakan jenis tanaman perkebunan yang ditanam dan dikelola di lahan kering. 

Di Indonesia, terdapat banyak perkebunan teh yang dibudidayakan untuk kebutuhan masyarakat. Bahkan beberapa di antaranya juga dikunjungi untuk dinikmati keindahannya.

Tanaman teh juga merupakan jenis sumber daya alam hayati yang dimanfaatkan manusia.

Adapun teh dapat dikonsumsi, diperjualbelikan, dan dikelola untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Nah, pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 4, kamu harus menjelaskan habitat yang cocok untuk tanaman teh.

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut!

Habitat Tanaman Teh

Dilansir dari laman resmi pertanian.go.id, tanaman teh biasanya hidup di daerah tropis dengan ketinggian 200 hingga 2000 meter di atas permukaan laut. 

Suhu yang baik untuk pertumbuhan tanaman ini adalah 13 sampai 15 derajat Celcius, karena dapat mengalami pertumbuhan yang subur dipengaruhi oleh suhu dan sinar matahari. 

Tanaman teh yang terpapar suhu yang terlalu panas, justru sulit untuk dapat tumbuh subur. 

Tanaman ini dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 9 meter, khususnya untuk jenis Teh Jawa dan Teh Tiongkok. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 4, Sebutkan Unsur-Unsur Cerita dalam Dongeng!

Teh dengan kualitas yang tinggi biasanya ditanam dengan ketinggian 1500 meter, supaya dapat menghasilkan rasa yang berkualitas. 

Berdasarkan karakteristik habitatnya, tanaman teh merupakan jenis tanaman perkebunan yang hidup di dataran tinggi. 

Dataran tinggi adalah permukaan bumi yang memiliki ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. 

Dataran tinggi biasanya kita temukan di sekitar pegunungan atau dan memiliki suhu lingkungan yang dingin.

Dengan suhu yang dingin ini, beberapa jenis tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan subur. 

Jenis-Jenis Teh

Berdasarkan cara penanganan setelah panen, produk teh dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu sebagai berikut. 

1. Teh Hijau

Dilansir dari balittri.litbang.pertanian.go.id, teh hijau diperoleh tanpa melakukan fermentasi pada hasil panen tanaman teh. 

Daun teh yang segar akan dipanaskan dengan cara dipanggang, agar dapat mengeluarkan aroma yang kuat. 

2. Teh Hitam

Baca Juga: Cara Menghitung Luas Bangun Gabungan, Materi Kelas 4 SD Tema 4

Teh hitam juga dikenal dengan nama teh merah, karena hasil larutan teh yang diseduh berwarna merah. 

Teh hitam merupakan jenis teh yang paling banyak di produksi di Indonesia, sebab Indonesia merupakan pengekspor teh hitam terbesar ke-5 di dunia. 

Berbeda dengan teh hijau, teh hitam segar mengalami proses fermentasi untuk memberi warna dan rasa pada teh hitam. 

3. Teh Oolong

Teh oolong diproses secara semi fermentasi untuk memberikan aroma yang khusus. 

Penghasil teh oolong paling banyak berasal dari perkebunan teh di Tiongkok. Sedangkan di Indonesia, teh oolong diproduksi di Jawa, Bengkulu, dan Banten. 

4. Teh Putih

Teh putih tidak mengalami proses fermentasi sama sekali, dan proses penguapannya sangat singkat. 

Teh jenis ini disebut teh putih karena ketika dipetik, kuncup daunnya masih ditutupi seperti rambut putih halus. 

Teh putih hanya diproduksi di Tiongkok, namun telah mulai diproduksi di perkebunan teh Indonesia, seperti di Ciwidey, Garut, dan Jawa Timur.

----

Kuis!

Kenapa teh harus ditanam di dataran tinggi?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.