Komik Wayang: Pengertian, Contoh, dan Perkembangannya di Indonesia

By Fransiska Viola Gina, Senin, 7 November 2022 | 15:00 WIB
Komik wayang dan perkembangannya di Indonesia. (freepik/pikisuperstar)

Gambaran watak pada komik dibuat secara sederhana, sehingga mudah dipahami karakteristik tokohnya dan pesan yang ingin disampaikan. 

Komik wayang yang merupakan budaya pop ini membuatnya diminati oleh para generasi muda.

Melalui komik wayang, tongkat estafet cerita pewayangan kepada generasi muda dapat dengan mudah tersampaikan. 

Komik wayang dapat membuat sikap apresiasi generasi muda terhadap kisah pewayangan, teman-teman. 

Setelah membaca komik wayang, diharapkan pembaca dapat mencari tahu dengan lebih mendalam terkait wayang dan melestarikannya. 

Komik Wayang dan Perkembangannya

Sejarah komik Indonesia bisa ditelusuri sampai ke masa prasejarah. Buktinya terdapat pada monumen keagamaan yang terbuat dari batu (relief).

Selanjutnya, ada wayang beber dan wayang kulit yang dibuat dalam bentuk gambar. Inilah yang dianggap sebagai cikal bakal komik. 

Komik wayang di Indonesia bermula sejak 1958. Saat itu, komik wayang banyak dimuat di harian atau surat kabar setempat. 

Pada periode itu, komik wayang mengalami puncak kejayaan. Ada banyak faktor yang membuat komik wayang begitu laris. 

Menurut Arswendo Atmowiloto (2009), komik wayang dinilai lebih aman, mendidik, dan mengakar sehingga tidak dikritik.

Saat itu, komik wayang yang sangat populer adalah karya dari R.A. Kosasih dengan menjunjung kisah pewayangan yang tak banyak dikenal. 

Baca Juga: Wayang Purwa: Pengertian, Lakon, Contoh, dan Fakta Menariknya