Komik Wayang: Pengertian, Contoh, dan Perkembangannya di Indonesia

By Fransiska Viola Gina, Senin, 7 November 2022 | 15:00 WIB
Komik wayang dan perkembangannya di Indonesia. (freepik/pikisuperstar)

Nama R.A. Kosasih populer karena ia mampu membuat karya sastra yang berat menjadi komik yang merupakan produk pop.

Di tangan R.A. Kosasih, wayang berhasil digambarkan secara sempurna meskipun tetap mencontoh profil wayah orang dan wayang golek.

Sama seperti genre komik lainnya, komik wayang pun mengalami pasang-surut seiring dengan perkembangan zaman. 

Pada awal tahun 2000, komik wayang yang dulu pernah berjaya diterbitkan kembali, seperti Mahabharata dan Ramayana karya R.A. Kosasih. 

Sayangnya, penjualan komik di era sekarang mengalami penurunan padahal biaya produksinya tidak murah. 

Hingga akhirnya, kini ada penyesuaian komik wayang seperti pada gaya gambar komikus yang dipengaruhi oleh keinginan pasar. 

Sebagai informasi, dulunya komik wayang yang terbit terinspirasi oleh komik Amerika yang cenderung realis. 

Komik wayang yang berkembang sekarang dipengaruhi oleh gaya Jepang atau yang disebut dengan Manga

Mengikuti perkembangan pasar seperti ini merupakan upaya komikus untuk melestarikan cerita wayang yang merupakan warisan leluhur. 

Contoh Komik Wayang di Indonesia

Ada beragam komik wayang yang diterbitkan di Indonesia, antara lain:

1. Mahabharata dengan penerbit Elex Media.

2. Ramayana dengan penerbit Erlina dh Maranatha.