Bobo.id - Teman-teman tentu tahu, kalau Pancasila adalah dasar negara dan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) adalah konstitusi negara, bukan?
Kelima sila dalam Pancasila dituliskan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (Pembukaan UUD 1945).
Kelima sila adalah hasil dari kristalisasi nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, berdasarkan budaya, agama, dan adat istiadat yang hidup dalam masyarakat.
Tetapi, apa hubungan Pancasila dengan UUD 1945, ya? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut, yuk!
Hubungan Pancasila dan UUD 1945
Ketika membaca Pembukaan UUD 1945, teman-teman pasti akan menemukan kelima sila Pancasila, yang menunjukkan keduanya mempunyai hubungan.
Oleh karena itu, meskipun UUD 1945 mengalami empat kali amandemen, tetapi bagian Pembukaan UUD 1945 tidak bisa diamandemen seperti Batang Tubuh dan Penjelasan UUD 1945.
Alasan pentingnya, Pancasila mempunyai kedudukan tertinggi sebagai sumber dari segala sumber hukum dasar nasional dalam tata hukum di Indonesia.
Sedangkan, UUD 1945 yang memuat Pancasila berfungsi sebagai alat kontrol hukum bagi warga negaranya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Jadi, Pancasila merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Pembukaan UUD 1945, sehingga tidak ada yang bisa mengubah Pancasila sebagai dasar negara.
Kesimpulannya, hukum tata negara, tata pemerintahan, dan hukum yang mengatur warga negaranya dalam UUD 1945 harus berlandaskan Pancasila.
Baca Juga: 3 Fungsi Utama UUD 1945: Sebagai Alat Kontrol, Pengatur, dan Penentu
UUD 1945 juga menjadi dasar untuk membentuk peraturan dan undang-undang lain yang berlaku di Indonesia.
Pasal-Pasal dalam UUD 1945 yang Berkaitan dengan Kelima Sila Pancasila
Pasal 29 UUD 1945 Ayat 1
Menjadi terjemahan dan upaya pelaksanaan dari sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, yaitu:
“Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Pasal 27 UUD 1945 Ayat 1
Menjadi terjemahan dan upaya pelaksanaan dari sila kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab, yaitu:
”Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”.
Pasal 25 UUD 1945
Menjadi terjemahan dan upaya pelaksanaan dari sila ketiga, Persatuan Indonesia, yaitu:
“Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang".
Baca Juga: Contoh Pasal UUD 1945 yang Mengatur Hak dan Kewajiban Warga Negara
Pasal 2 UUD 1945
Menjadi terjemahan dan upaya pelaksanaan dari sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, yaitu:
“Kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat”.
Pasal 33 UUD 1945 Ayat 2
Menjadi terjemahan dan upaya pelaksanaan dari sila kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yaitu:
“Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara”.
Nah, itulah hubungannya Pancasila dengan Undang-Undang Dasar 1945.
---
Baca Lagi: |
Hubungan Pancasila dan UUD 1945 (halaman 1) |
Pasal-Pasal dalam UUD 1945 yang Berkaitan dengan Kelima Sila Pancasila (halaman 2) |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.