Cara Mengolah Tubuh, Suara, dan Rasa dalam Seni Teater

By Thea Arnaiz, Senin, 14 November 2022 | 20:00 WIB
Olah tubuh, olah rasa, dan olah suara perlu dilatih oleh aktor teater. (freepik)

Dengan begitu, penonton bisa merasakan keras lembutnya, tinggin rendahnya, dan cepat lambatnya sesuai situasi dan kondisi emosi karakter. 

C. Olah Rasa 

Terakhir, ketika berlatih teater berarti kita harus mengolah rasa.

Tujuannya untuk melatih kepekaan rasa, sehingga bisa digunakan untuk menghayati karakter peran dan emosi tokoh yang diperankan.

Jadi, olah rasa tidak bisa disepelekan dan perlu diasah hingga rasa peka terhadap tokoh lebih mudah muncul.

Jadi, tidak hanya ekspresi dan rasa tokoh yang kita perankan saja yang perlu diperdalam.

Tetapi juga respons terhadap ekspresi dan rasa tokoh lain. Jika tidak dilatih dengan benar, seorang pemeran teater biasanya hanya mementingkan ekspresi tanpa rasa.

Padahal, ketika memainkan teater kita tidak hanya peka terhadap diri sendiri, tapi juga pada lawan main.

Latihan olah rasa dimulai dari konsentrasi, mempelajari gerak-gerik tubuh, dan imajinasi. 

Nah, itulah penjelasan tentang latihan olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang dilakukan oleh teman-teman ketika latihan kesenian teater. 

Baca Juga: Mengenal Sosok Aryo Penangsang Lewat Ketoprak Tari

(Penulis: Fidelis Dhayu Nareswari)

---

Kuis!
Apa tahap pertama olah tubuh?
Petunjuk: Cek halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk! 

----  

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.  

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.