4. Pegawai itu sedang cari muka pada atasan. (mencari perhatian)
5. Koruptor seharusnya disamakan dengan sampah masyarakat. (orang yang membawa keburukan bagi masyarakat sekitarnya)
6. Ia hanya memasang muka tembok tanpa memedulikan omongan orang. (orang yang tampil seakan tidak memiliki salah, padahal ia bersalah)
7. Hati-hati dengan tikus berdasi di bidang politik. (koruptor)
8. Tidak lulus ujian membuatnya berkecil hati. (pesimis, tersinggung, atau marah)
9. Kakak menggantikan ayah sebagai tulang punggung keluarga. (orang yang menjadi pokok kekuatan dalam sebuah keluarga)
10. Hari ini suram karena awan menangis sejak pagi. (hujan)
11. Anak-anak adalah tunas bangsa yang harus dididik dengan baik. (generasi penerus)
12. Rumahnya habis dilalap si jago merah. (api)
13. Ayah jadi naik pitam saat mengetahui adik sengaja membolos sekolah. (marah)
14. Pak Aji banyak disukai orang karena sifatnya yang rendah hati. (baik; tidak sombong)
Baca Juga: Mengenal Jenis Majas Sarkasme. Mulai dari Pengertian hingga Contohnya