Kondisi itu lah yang membuat Pemerintah Jepang mengambil tindakan membentuk BPUPKI.
Selain itu, Jepang juga berharap dengan dibentuknya BPUPKI, masyarakat Indonesia bersedia membantunya dalam Perang Asia Pasifik.
Setelah dibentuknya BPUPKI, organisasi dengan anggota sebanyak 69 orang dengan tujuh di antaranya adalah orang Jepang.
Dengan jumlah anggota yang sangat banyak dr. Radjiman Widyodiningrat membentuk beberapa panitia kerja yang mengerjakan beberapa hal secara spesifik.
Berikut akan dikenalkan salah satu panitia kerja yang dibentuk BPUPKI.
Panitia Perencanaan Undang-Undang Dasar
Salah satu panitia kerja bentukan BPUPKI adalah Panitia Perencanaan UUD yang seperti namanya memiliki tugas untuk merancang UUD.
Kepanitiaan ini dibentuk pada sidang kedua BPUPKI pada tanggal 10-17 Juli 1945.
Dengan diketuai oleh Ir. Soekarno, panitia ini bekerja dengan anggota sebanyak 18 orang.
Selama mulai bekerja, pada tanggal 11 Juli 1945, kepanitiaan ini sudah mengesahkan isi pembukaan UUD yang diambil dari Piagam Jakarta.
Piagam Jakarta sendiri adalah bentukan dari kepanitiaan sebelumnya yang dibentuk pada sidang pertama BPUPKI.
Baca Juga: Jadi Sejarah Kemerdekaan Indonesia, Ini Hasil Sidang PPKI terkait Kemerdekaan