Apa yang Terjadi di Bumi Jika Tidak Ada Atmosfer? Ini Fungsi Atmosfer

By Grace Eirin, Jumat, 18 November 2022 | 09:15 WIB
Lapisan atmosfer membantu suhu permukaan Bumi cocok untuk makhluk hidup. (Pixabay/pexels)

Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu bahwa di permukaan planet kita terdapat atmosfer? 

Dilansir dari Live Science, terdapat 80 persen nitrogen dan 20 persen oksigen di atmosfer Bumi. 

Menurut National Center for Atmospheric Research, di atmosfer juga terdapat argon, karbon dioksida, uap air, dan beragam gas lainnya. 

Dengan adanya gas-gas tersebut di atmosfer, Bumi terlindungi dari sinar Matahari yang sangat panas dan dapat mengurangi suhu ekstrem. 

Pada pelajaran IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar ini, kita akan mencari tahu apa yang akan terjadi di Bumi jika tidak ada atmosfer.

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Fungsi Atmosfer bagi Bumi

Pada lapisan atmosfer, terjadi penyerapan panas sehingga Bumi bisa memiliki suhu permukaan yang tepat untuk kehidupan. 

Rata-rata suhu permukaan Bumi mencapai 57 derajat Fahrenheit. Bila tidak ada atmosfer, suhu permukaan Bumi bisa mencapai 0 derajat Fahrenheit. 

Namun, sayangnya semakin banyak emisi karbon yang dihasilkan manusia, suhu permukaan Bumi juga semakin meningkat sekitar 1,8 derajat Fahrenheit dalam dua dekade terakhir. 

Bumi juga sudah tidak asing lagi dengan meteor, apalagi hujan meteor dengan ukuran-ukuran kecil sudah biasa memasuki lapisan atmosfer Bumi. 

Baca Juga: Kenapa Tanaman Jagung Menggulung Daunnya pada Musim Kemarau?

Meskipun meteor kecil bisa masuk ke dalam lapisan Bumi, kita tidak benar-benar bisa merasakan dampaknya, sebab atmosfer melindungi kita. 

Saat benda-benda langit memasuki lapisan atmosfer, dengan cepat meteor tersebut akan habis terbakar.

Namun, sering kali meteor dengan ukuran sedang juga bisa menembus lapisan atmosfer, dan berakhir dengan meledak di sana. 

Lapisan-Lapisan di Atmosfer

1. Lapisan Troposfer

Lapisan troposfer ini memungkinkan kita untuk bernapas. Sehingga tidak heran kita lihat para pendaki gunung masih bisa bertahan pada lapisan ini.

Ketinggian lapisan troposfer berada pada 0 sampai 12 kilometer di atas permukaan bumi.

Sehingga lapisan ini menjadi lapisan paling dasar yang dekat dengan bumi dan berfungsi untuk menjaga kestabilan udara di bumi.

2. Lapisan Stratosfer

Lapisan stratosfer berfungsi sebagai pelindung dari gelombang radiasi ultraviolet yang sangat membahayakan jika terkena kulit manusia.

Suhu di lapisan stratosfer termasuk dingin dan hanya ditempati oleh ozon.

Baca Juga: Apa Saja Jenis Organisme Protista yang Dimanfaatkan dalam Kehidupan?

Jarak ketinggian lapisan stratosfer adalah di antara 10 hingga 50 kilometer di atas permukaan Bumi. 

3. Lapisan Mesosfer

Lapisan mesosfer berada pada ketinggian 50 kilometer sampai dengan 75 kilometer di atas permukaan Bumi. 

Suhu pada lapisan ini bisa mencapai 0,4°C setiap pada ketinggian 100 meter, sehingga lapisan mesosfer berfungsi untuk melindungi Bumi dari meteor dan lain sebagainya. 

4. Lapisan Termosfer

Lapisan termosfer adalah tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang akan memberikan efek pada perambatan atau pemantulan gelombang radio, baik itu gelombang radio dengan frekuensi rendah maupun tinggi.

Lapisan ini terletak pada ketinggian 80 kilometer sampai 100 kilometer. Pada lapisan termosfer, terjadi fenomena alam yang disebut aurora, teman-teman. 

5. Lapisan Eksosfer

Lapisan eksosfer merupakan lapisan terakhir yang menyelimuti bumi dengan jarak di atas 800 kilometer sampai dengan 3260 kilometer. 

Pada lapisan ini, mulai terjadi interaksi yang sangat keras antara susunan gas-gas yang ada di luar angkasa.

----

Kuis!

Apa saja jenis gas yang terdapat di atmosfer Bumi?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.