Bobo.id - Cahaya matahari digunakan oleh makhluk hidup di Bumi dalam berbagai manfaat.
Dalam dunia kesehatan, cahaya matahari dapat memacu produksi vitamin D di dalam tubuh, yang dibutuhkan untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor.
Kalsium dan fosfor bermanfaat untuk memperkuat tulang, gigi, dan otot tubuh.
Cahaya matahari juga memberikan kehangatan bagi kehidupan di Bumi dengan radiasi panas yang dipancarkan.
Nah, pada pelajaran IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kamu harus menjawab berapa lama waktu yang dibutuhkan sinar Matahari untuk sampai ke Bumi.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Kecepatan Cahaya Matahari
Bagian terpanas Matahari adalah intinya yang memiliki suhu 15 juta derajat Celcius. Sedangkan jarak Matahari 150 juta kilometer dari Bumi.
Dengan jarak dan suhu tersebut, maka diketahui bahwa cahaya Matahari bergerak melalui ruang angkasa sekitar 99.792 kilometer per detik.
Maka, cahaya matahari membutuhkan sekitar 8 menit untuk sampai ke permukaan Bumi.
Adapun waktu tersebut lebih cepat daripada waktu sampainya sinar bintang yang paling dekat dengan Bumi.
Baca Juga: Bagaimana Posisi Bulan saat Terjadi Gerhana Matahari Sebagian?
Bintang yang paling dekat dengan bumi, Proxima Centauri membutuhkan waktu sekitar empat tahun untuk mencapai bumi.
Karakteristik Fisik Matahari
Diameter matahari sebesar 864.950 mil (1.392.000 kilometer) atau sekitar 109 kali diameter bumi.
Volumenya sekitar 1.300.000 kali volume bumi, dan massanya sekitar 333.000 kali lebih besar dari massa bumi.
Atom matahari terdiri dari lebih dari 90 persen hidrogen, dan sisanya merupakan helium.
Perlu diketahui, Matahari bukanlah benda padat seperti planet, sehingga rotasinya lebih sulit untuk ditentukan.
Menurut NASA, Matahari adalah bola gas atau plasma jadi ia tidak harus berotasi secara kaku seperti planet padat dan bulan.
Ekuatornya berputar paling cepat dan membutuhkan waktu sekitar 24 hari untuk berputar sedangkan kutubnya membutuhkan waktu lebih dari 30 hari.
Lebih lanjut NASA mengungkapkan bahwa bagian dalam Matahari juga berputar lebih cepat daripada lapisan luarnya.
Gravitasi matahari kira - kira 28 kali lebih besar dibandingkan dengan gravitasi yang ada di Bumi.
Dengan fakta tersebut, gravitasi Matahari turut berperan dalam menjaga kekokohan posisi Bumi saat ini.
Baca Juga: Apakah Matahari Juga Mengalami Rotasi seperti Planet di Sekitarnya?
Manfaat Lain Cahaya Matahari
Cahaya dan sinar matahari punya peran penting dalam menciptakan hujan di Bumi.
Teman-teman masih ingat bukan bahwa terjadinya hujan dibedakan menjadi evaporasi atau transpirasi, kondensasi, dan presipitasi.
Nah, ketika terjadi evaporasi, air yang berasal dari laut, sungai, danau, dan badan air lainnya akan menguap karena sinar Matahari.
Artinya, jika tidak ada matahari, mungkin saja tidak akan terjadi hujan di sebuah wilayah.
Cahaya matahari juga dapat memudahkan manusia dan hewan untuk melihat benda-benda di sekitarnya.
Nah, itulah penjelasan tentang kecepatan cahaya matahari untuk sampai ke bumi.
---
Kuis! |
Berapa perbandingan massa matahari dan bumi? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR