Kutipan kitab itu pun dirasa pantas menjadi semboyan bangsa Indonesia yang memiliki banyak keberagaman dari suku, budaya, hingga ras.
Fungsi dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah sebagai landasan dari persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Makna Simbol Bhinneka Tunggal Ika
Sebagai simbol bangsa, semboyan Bhinneka Tunggal Ika dituliskan dalam simbol Garuda Pancasila.
Bila teman-teman melihat simbol Garuda Pancasila, maka pada bagian kaki burung garuda akan ada sebuah pita putih. Pita putih itu bertuliskan semboyan bangsa Indonesia.
Pemberian warna dan bentuk pita tersebut bukan dilakukan secara sembarangan tapi ada makna di baliknya.
Pita putih yang dipilih untuk menuliskan semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna sebagai lambang garis khatulistiwa.
Sehingga semboyan Bhinneka Tunggal Ika akan mengikat beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama, dan kepercayaan yang ada di Indonesia.
Sedangkan warna pada pita tersebut memiliki arti kemurnian dan kesucian.
Lalu tinta hitam yang digunakan untuk menuliskan semboyan juga memiliki makna sebagai keabadian.
Sehingga semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah sebuah keabadian yang suci dan mengikat semua perbedaan yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Menjadi Simbol Negara Indonesia, Apakah Burung Garuda Itu Nyata?