5 Panca Indra Manusia dan Fungsinya, Apa Saja?

By Thea Arnaiz, Sabtu, 19 November 2022 | 10:50 WIB
Lima panca indra manusia yang punya fungsinya masing-masing. (freepik)

Bobo.id - Manusia punya berbagai macam alat yang peka untuk mengidentifikasi lingkungan sekitarnya.

Alat tersebut dinamakan alat indra atau panca indra, yang terdiri dari indra penglihatan, indra pendengar, indra pembau, indra pengecap, dan indra peraba.

Berikut, penjelasan masing-masing indra dan fungsinya. Yuk, simak! 

1. Indra Penglihatan (Mata) 

Indra penglihatan pada manusia adalah mata yang disebut juga fotoreseptor, karena peka terhadap cahaya.

Tanpa adanya cahaya, indra penglihatan tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, mata mengumpulkan cahaya di sekitarnya agar bisa melihat.

Nantinya, bayangan benda yang jatuh di retina akan dibawa ke otak menggunakan saraf mata.

Selain itu, mata juga terdiri dari beberapa bagian yang saling bekerja sama dalam proses melihat, yaitu kornea, iris, lensa, retina, saraf mata, dan otot mata. 

2. Indra Pendengar (Telinga) 

Indra pendengar pada manusia adalah dua telinga yang ada di sisi kanan dan kiri kepala.

Selain sebagai indra pendengaran, telinga juga bermanfaat sebagai alat keseimbangan tubuh. Telinga harus dijaga kebersihannya agar tetap sehat dan tidak mengganggu fungsinya.

Baca Juga: 7 Hewan yang Memiliki Indra Pendengaran Paling Baik di Dunia, Salah Satunya Anjing

Telinga terbagi menjadi tiga bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.

Telinga luar terdiri dari daun telinga dan saluran telinga, yang menghasilkan serumen agar tidak ada benda asing masuk ke dalam telinga.

Telinga tengah terdiri dari eustachius yang menghubungkan gendang telinga dengan faring untuk menjaga keseimbangan.

Lalu, pada telinga tengah juga ada tiga tulang kecil, yaitu tulang martil, tulang landasan, dan tulang sangurdi.

Sedangkan, telinga dalam terdiri dari tingkap oval, tingkap bulat, labirin membran, vestibula, koklea, dan saluran setengah lingkaran. 

3. Indra Pembau (Hidung) 

Indra pembau pada manusia adalah hidung yang terbentuk dari tulang rawan di bagian wajah.

Hidung mempunyai rongga hidung yang ditumbuhi bulu halus untuk menjebak benda asing ketika menghirup udara.

Selain berfungsi untuk membau, hidung juga termasuk bagian dari sistem pernapasan manusia.

Bagian hidung manusia terdiri dari sel-sel pendukung yang berupa sel-sel epitel dan sel-sel pembau (sel olfaktori) yang berupa sel saraf sebagai penerimanya.

Sel olfaktori peka terhadap rangsangan gas dan berbentuk seperti tonjolan rambut yang mengandung lendir.

Baca Juga: Tak Hanya Anjing, 7 Hewan Ini Juga Mempunyai Indra Penciuman yang Tajam, Salah Satunya Beruang

Selain itu, sel olfaktori juga terhubung dengan otak melalui saraf nervus olfaktori. 

4. Indra Pengecap (Lidah) 

Indra pengecap pada manusia adalah lidah yang ada di rongga mulut dan punya permukaan yang berupa tonjolan kecil atau disebut sebagai papila lidah.

Bentuk papila dibagi menjadi tiga jenis, yaitu papila filiformis, papila fungiformis, dan papila sirkumvalata.

Papila filiformis berbentuk seperti benang dan ada di bagian depan lidah. Papila fungiformis berbentuk tonjolan dan letaknya ada di bagian depan lidah dan di kedua sisi lidah.

Sedangkan, papila sirkumvalata bentuknya seperti huruf ‘v’ terbalik dan letaknya ada di pangkal lidah.

Papila tersebut berfungsi untuk mengecap dan merasakan rasa.

Misalnya, rasa pahit dirasakan oleh papila sirkumvalata, rasa asin dan asam di rasakan oleh papila fungiformis, rasa manis dirasakan oleh papila filiformis. 

5. Indra Peraba (Kulit) 

Indra peraba pada manusia adalah kulit yang ada di seluruh tubuh.

Kulit bisa peka terhadap rangsangan di sekitar lingkungan, seperti merasakan tekstur kasar, halus, panas, dingin, dan sakit.

Baca Juga: Contoh Gangguan Penglihatan yang Terjadi Akibat Kebiasaan Tidak Sehat

Selain itu, kulit juga menjadi organ terluar dari tubuh yang berfungsi untuk mengatur suhu tubuh dengan mengeluarkan keringat.

Lapisan kulit dibagi menjadi dua, yaitu lapisan dermis dan epidermis.

Lapisan dermis adalah lapisan yang terus berganti, tipis, tidak punya pembuluh darah, dan tidak ada sel saraf.

Sedangkan, lapisan epidermis letaknya ada di bawah dermis yang bisa merasakan sentuhan, tekanan, suhu, dan rasa sakit.

Di dalam epidermis, ada sel-sel yang mengandung pembuluh darah. 

Nah, itulah panca indra manusia beserta fungsinya. 

Baca Juga: Contoh Gangguan Penglihatan yang Terjadi Akibat Kebiasaan Tidak Sehat

(Penulis: Ari Welianto)

---

Kuis!
Mata disebut juga sebagai?
Petunjuk: Cek halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk! 

----  

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.  

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.