Jika pilek tidak kunjung sembuh lebih dari 10 hari, segera periksakan ke dokter untuk mendapat pemeriksaan yang akurat dan obat yang tepat.
Kehujanan Sebabkan Pilek?
Berdasarkan penjelasan mengenai pilek di atas, kita bisa mengetahui bahwa infeksi virus atau bakteri memang lebih mudah terjadi di musim hujan.
Selain itu, pilek pada anak juga bisa terjadi karena suhu dingin di musim hujan.
Mengapa bisa begitu? Suhu dingin dapat membuat aliran darah di hidung terhambat, sehingga memicu gejala pilek.
Saat menghirup udara, hidung bertugas untuk menghangatkan udara supaya dapat sampai ke paru-paru tanpa mengiritasi sel-sel.
Sehingga, udara sedingin apapun akan menjadi hangat dengan bantuan hidung. Tentu saja pekerjaan ini merupakan peran dari sel-sel saraf di hidung.
Saraf pada hidung berguna untuk menerima rangsang udara dari luar, baik udara dingin, kering, atau kotor.
Nama sel saraf ini adalah silia olfaktori yang berupa rambut-rambut halus pada hidung.
Pada saat udara dingin masuk, sel saraf silia olfaktori akan menyampaikan pesan kepada otak supaya menghangatkan udara.
Selain menerima rangsang, bulu-bulu halus di hidung juga berguna untuk menahan kotoran masuk ke paru-paru.
Baca Juga: Kenapa Obat Bius Membuat Kita Mengantuk dan Tidur Tanpa Mimpi?