Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu dilarang untuk tidak mengonsumsi es ketika sedang mengalami pilek?
Pilek merupakan penyakit yang dapat menyerang siapapun dengan kondisi apapun.
Penyebab terjadinya pilek adalah adanya infeksi virus yang menyerang hidung dan tenggorokan.
Biasanya, pilek dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar seminggu sampai sepuluh hari.
Namun, banyak orang beranggapan bahwa ketika kita mengonsumsi es atau minuman dingin saat pilek, maka pilek tidak kunjung sembuh.
Benarkah es atau minuman dingin dapat memperparah gejala pilek? Yuk, cari tahu!
Pilek Terjadi karena Virus dan Bakteri
Dilansir dari Halodoc.com, hal yang memperburuk kondisi pilek bukan es melainkan kandungan bakteri di dalamnya.
Jika kita mengonsumsi es dan minuman dingin yang bersih dari kuman dan virus, maka es tidak akan membuat gejala pilek semakin parah.
Namun, jika es terbuat dari air mentah atau air yang tidak terjamin kebersihannya, bisa jadi gejala pilek semakin memburuk.
Nah, untuk menghindari kontaminasi bakteri pada es dan minuman dingin yang kita konsumsi, sebaiknya pastikan minuman tersebut higienis.
Baca Juga: Tak Hanya Minum Obat, Ini 5 Cara yang Bisa Dicoba untuk Atasi Sakit Kepala
Jika pilek tidak kunjung sembuh lebih dari 10 hari, segera periksakan ke dokter untuk mendapat pemeriksaan yang akurat dan obat yang tepat.
Kehujanan Sebabkan Pilek?
Berdasarkan penjelasan mengenai pilek di atas, kita bisa mengetahui bahwa infeksi virus atau bakteri memang lebih mudah terjadi di musim hujan.
Selain itu, pilek pada anak juga bisa terjadi karena suhu dingin di musim hujan.
Mengapa bisa begitu? Suhu dingin dapat membuat aliran darah di hidung terhambat, sehingga memicu gejala pilek.
Saat menghirup udara, hidung bertugas untuk menghangatkan udara supaya dapat sampai ke paru-paru tanpa mengiritasi sel-sel.
Sehingga, udara sedingin apapun akan menjadi hangat dengan bantuan hidung. Tentu saja pekerjaan ini merupakan peran dari sel-sel saraf di hidung.
Saraf pada hidung berguna untuk menerima rangsang udara dari luar, baik udara dingin, kering, atau kotor.
Nama sel saraf ini adalah silia olfaktori yang berupa rambut-rambut halus pada hidung.
Pada saat udara dingin masuk, sel saraf silia olfaktori akan menyampaikan pesan kepada otak supaya menghangatkan udara.
Selain menerima rangsang, bulu-bulu halus di hidung juga berguna untuk menahan kotoran masuk ke paru-paru.
Baca Juga: Kenapa Obat Bius Membuat Kita Mengantuk dan Tidur Tanpa Mimpi?
Hidung menghangatkan dan melembapkan udara dingin yang masuk dengan bantuan pembuluh darah dan lendir.
Jadi, udara dingin ketika hujan yang menyebabkan kita mengalami pilek setelah bermain hujan.
Saat pilek, tubuh kita membutuhkan cairan lebih banyak daripada saat tubuh kita sehat.
Hal tersebut terjadi karena air yang kita minum akan digunakan untuk mencairkan lendir supaya virus dapat segera keluar dari tubuh.
Oleh sebab itu, sebaiknya banyak minum air ketika kamu mengalami pilek, terutama minuman yang hangat untuk membantu tubuh tetap hangat.
----
Kuis! |
Apa penyebab pilek? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.