Kerajaan Banjarmasin: Sejarah Berdirinya, Masa Kejayaan, Kemunduran, dan Peninggalannya

By Fransiska Viola Gina, Senin, 21 November 2022 | 12:30 WIB
Sejarah Kerajaan Banjarmasin di Kalimantan. (Wikimedia Commons/Steven Adriaan Buddingh)

Komunitas mau membantu merebut kembali takhta Raden Samudera asal mereka tidak perlu membayar upeti kepada Negara Daha. 

Untuk merebut kembali takhtanya, Raden Samudera kemudian meminta bantuan kepada Kerajaan Demak. 

Sultan Demak setuju dengan permintaan itu, asalkan Raden Samudera dan pengikutnya mau memluk Islam. 

Setelah sepakat, penyerangan dilakukan dan Raden Samudera berhasil merebut takhtanya kembali. 

Raden Samudera yang kemudian diberi gelar Sultan Suriansyah ini pun mengukuhkan dirinya sebagai penguasa Kerajaan Banjarmasin.

Masa Kejayaan Kerajaan Banjarmasin

Masa kejayaan Kerajaan Banjarmasin ini diketahui berlangsung pada masa pemerintahan Sultan Mustain Billah (1695-1638 M).

Kerajaan Banjarmasin mengalami masa kejayaan pada dekade pertama abad ke-17 Masehi dengan lada sebagai komoditas dagang. 

Perdagangan lada ini menjadi ramai di Banjarmasin dan menarik Inggris unutk berpindah dari Banten ke Banjarmasin.

Kerajaan Banjarmasin mendapat keuntungan besar karena daerah barat daya, tenggara, dan timur Kalimantan membayar upeti pada mereka. 

Eksistensi Kerajaan Banjar ini semakin kuat ketika pada 1636 berhasil menaklukan banyak daerah lain. 

Baca Juga: Kerajaan Tidore: Sejarah Berdirinya, Masa Kejayaan, Kemunduran, dan Peninggalannya