6 Contoh Terjadinya Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

By Grace Eirin, Selasa, 22 November 2022 | 10:30 WIB
Proses fermentasi keju merupakan contoh perubahan kimia. (NastyaSensei/pexels)

Bobo.id - Teman-teman, masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan perubahan kimia

Perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan jenis dan sifat materi berbeda (baru) dari zat semula dinamakan. 

Perubahan kimia termasuk ke dalam materi wajib IPA kelas VII SMP. 

Pada pelajaran IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kita akan belajar mencari contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Definisi Perubahan Kimia

Pada perubahan kimia, zat hasil terbentuknya tidak dapat diubah lagi menjadi zat asalnya, sehingga disebut bersifat permanen. 

Jika perubahan fisika bersifat reversible, perubahan kimia bersifat irreversible

Irreversible adalah suatu proses di mana sistem dan semua bagian dari sekelilingnya tidak dapat kembali kepada keadaan sebelum terjadinya perubahan. 

Dilansir dari laman resmi kemdikbud.go.id, berikut ini beberapa ciri-ciri dari perubahan kimia. 

1. Terbentuknya zat baru.

Baca Juga: Perbedaan Berkembang dan Berkembang Biak pada Hewan dan Tumbuhan

2. Gas dan endapan.

3. Terjadi perubahan pada warna dan suhu.

4. Bersifat Irreversible atau tidak dapat dikembalikan.

Contoh Perubahan Kimia

Ada beberapa contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, berikut ini penjelasannya. 

1. Fermentasi pada keju

Fermentasi merupakan proses produksi energi dalam sel dengan menggunakan keadaan yang disebut dengan anaerobik.

Pada fermentasi keju, susu diasamkan dengan menambahkan bakteri atau jamur Penicillium camemberti. 

Keju merupakan contoh terjadinya perubahan kimia karena terbentuk zat baru yang berubah baik warna maupun wujudnya, dan tidak dapat kembali seperti wujud semula. 

2. Kayu yang dibakar

Kayu mengandung selulosa, jika kayu dibakar maka akan menjadi arang yang merupakan karbon.

Baca Juga: Kenapa Manusia Tidak Merasakan Pengaruh Gravitasi Matahari secara Langsung?

Nah, arang ini sudah mengalami perubahan wujud dan warna yang permanen, atau tidak dapat kembali seperti semula, sehingga termasuk perubahan kimia. 

3. Besi berkarat

Sebelum berkarat besi merupakan unsur Fe, namun setelah bereaksi dengan oksigen dan air besi akan berubah menjadi Fe2O3.nH2O yang berwarna cokleat kemerahan.

Artinya, proses karat pada besi membentuk zat jenis baru yang tidak dapat berubah seperti semula. 

4. Buah yang busuk

Pembusukan pada buah terjadi karena buah kehilangan asupan air dari batang. 

Setelah dipetik dari rantingnya, buah akan lebih mudah busuk karena pengaruh suhu dan lingkungan, sehingga kelembapannya berkurang. 

5. Petasan meledak

Petasan terbuat dari bahan peledak yang terbuat dari campuran belerang, arang, dan kalium nitrat.

Ketika petasan dibakar, maka akan muncul ledakan yang mengubah zat bahan baku peledak menjadi sulfur dioksida, karbon monoksida, nitrogen monoksida, dan hidrokarbon.

Dengan begitu, meledaknya petasan memunculkan zat jenis baru dan perubahannya bersifat tetap. 

Baca Juga: Apa Fungsi Gaya Gravitasi di Bulan? Ini Pengaruhnya bagi Bumi

6. Nasi basi

Nasi basi terjadi karena disebabkan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri. 

Mikroorganisme tersebut akan mengeluarkan enzim-enzim yang menguraikan dan mengubah karbohidrat nasi menjadi zat baru. 

Kemudian, zat baru ini akan mengubah tekstur dan aroma nasi menjadi lembek, berair, dan bau. 

Ketika nasi sudah menjadi basi, maka nasi tidak akan kembali ke bentuk semula, sehingga nasi basi termasuk ke dalam perubahan kimia. 

----

Kuis!

Apa itu fermentasi?

Petunjuk: cek di halaman 2!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.