Perdebatan antara Golongan Tua dan Golongan Muda dalam Persiapan Proklamasi, Materi PPKn

By Amirul Nisa, Kamis, 24 November 2022 | 20:00 WIB
Proses penyampaian proklmasi kemerdekaan yang diliputi perdebatan golongan tua dan muda. (Jonathan Alfrendi)

Bobo.id - Proklamasi kemerdekaan yang terjadi pada 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penting bagi Bangsa Indonesia, tapi tahukah teman-teman perdebatan sebelum peristiwa tersebut terjadi?

Pada materi PPKn kurikulum merdeka kelas VII SMP, teman-teman akan dijelaskan tentang sebuah perdebatan yang terjadi sebelum proklmasi kemerdekaan disampaikan.

Sebuah perdebatan terjadi antara golongan tua dan golongan muda yang terjadi, tentunya berkaitan dengan penyampaian proklamasi kemerdekaan.

Meski kedua golongan ini sama-sama ingin Indonesia merdeka, tapi ada beberapa hal yang menjadi permasalahan.

Lalu apa yang menjadi perdebatan antara dua golongan ini?

Berikut akan dijelaskan tentang perbedaan pendapat yang terjadi antara golongan tua dan golongan muda.

Perbedaan Pendapat Golongan Tua dan Muda

Perbedaan pendapat dua golongan ini terjadi setelah adanya kekosongan kekusaan.

Pada tahun 1945, Indonesia mulai mengalami kekosongan pemerintahan akibat Perang Asia Pasifik yang terjadi antara Jepang dan Sekutu.

Masalah kekosongan kekuasaan ini membuat golongan muda merasa menjadi waktu yang tepat untuk menyatakan diri sebagai negara merdeka.

Namun kondisi ini tidak sama dengan pemikiran dari para golongan tua.

Baca Juga: Makna Proklamasi Kemerdekaan dari Beragam Aspek, Ada Hukum hingga Sosiologis

Walau sama-sama menginginkan kemerdekaan, golongan tua dan golongan muda memiliki cara yang berbeda.

Golongan Muda

Para golongan muda ini berpikir masa kekosongan pemerintahan merupakan waktu yang tepat untuk menyampaikan proklamasi kemerdekaan.

Bahkan golongan muda mulai menekan golongan tua seperti Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta untuk segera menyampaikan proklamasi secepat mungkin.

Namun keinginan dari para golongan muda itu ditentang oleh golongan tua.

Bahkan golongan muda merasa peran Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bukanlah organisasi yang tepat untuk menjadi media penyampaian kemerdekaan.

Para golongan muda menilai PPKI adalah badan bentukan Jepang dan tidak layak untuk ikut campur dalam proses kemerdekaan.

Golongan muda ingin kemerdekaan didapat dari kekuatan sendiri tanpa ada campur tangan Jepang sebagai penjajah.

Golongan Tua

Para golongan tua merasa proklamasi harus dilakukan dengan perhitungan politik yang matang.

Dengan perhitungan politik yang matang, diharapkan tidak ada banyak pertumpahan darah.

Baca Juga: Teks Proklamasi Kemerdekaan: Perubahan Redaksi, Isi, dan Maknanya bagi Bangsa Indonesia

Selain itu, golongan tua meyakini bekerja sama dengan Jepang akan membantu mendapatkan kemerdekaan dengan jalan damai.

Karena itu, golongan tua ingin proklamasi kemerdekaan dilakukan dengan terorganisir secara baik.

Jadi saat para golongan muda ingin proklamasi dipercepat, Ir Soekarno ingin membicarakannya dengan PPKI terlebih dahulu.

Hal itu dilakukan agar tidak menyimpang dari ketentuan pemerintah Jepang yang akan memberikan kemerdekaan.

Seperti dijelaskan sebelumnya, sikap tersebut ditolak oleh golongan muda.

Peristiwa Rengasdengklok

Perbedaan pendapat antar dua golongan usia itu membawa terjadinya peristiwa rengasdengklok pada 16 Agustus 1945.

Peristiwa rengasdengklok adalah penculikan Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta yang dilakukan oleh golongan muda.

Penculikan itu dilakukan untuk memaksa dua tokoh penting yang juga termasuk golongan tua itu untuk segera menyampaikan proklamasi kemerdekaan.

Atas desakan dari golongan muda, akhirnya Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta membuat ulang teks proklamasi untuk disampaikan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Dengan cukup singkat teks proklamasi dibuat dan ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai perwakilan Bangsa Indonesia.

Baca Juga: Sejarah Kemerdekaan Indonesia, Ini Makna Peristiwa Rengasdengklok bagi Proklamasi

Persiapan penyampaian proklamasi pun dilakukan dengan cepat dari persiapan bendera hingga petugas yang mengibarkan bendera.

Nah, itu tadi perdebatan yang terjadi antara golongan tua dan golongan muda dalam penyampaian proklamasi kemerdekaan.

----

Kuis!

Kenapa Indonesia mengalami kekosongan kekuasaan?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.