Saat kecoak diinjak oleh manusia, maka secara otomatis kecoak mengeluarkan feromon yang menghasilkan bau menyengat.
Sebagai informasi, feromon sendiri merupakan bahan kimia yang dikeluarkan oleh bakteri yang hidup dalam usus kecoak.
Selain itu, jenis serangga tertentu termasuk kecoak akan berkomunikasi dengan kecoak lainnya melalui feromon.
Feromon yang dikeluarkan kecoak saat diinjak punya dua tujuan.
Pertama memberi tahu kecoak agar tidak berada di dekat bahaya, kedua menarik kecoak lapar untuk berpesta.
Hal ini bisa disimpulkan bahwa bau menyengat dari feromon bisa menarik perhatian kecoak lainnya.
Tak hanya itu saja, bau tidak sedap dari feromon yang dikeluarkan pun bisa mengganggu aroma rumah kita.
Oleh karena itu, jika teman-teman tidak ingin kecoak terus datang ke rumah, sebaiknya jangan mengusir dengan cara menginjaknya.
Bagaimana Kalau Terlanjur Menginjaknya?
Seperti sudah Bobo jelaskan sebelumnya, menginjak kecoak seringkali jadi refleks alami manusia saat melihat kecoak.
Jika sudah terlanjur menginjak isi perut kecoak, maka teman-teman tidak perlu terlalu khawatir dan panik.
Baca Juga: 4 Bahan yang Bisa Bantu Usir Kecoak di Kamar Mandi, Ada Daun Salam hingga Baking Soda