Mengapa Interaksi Sosial dapat Menimbulkan Terjadinya Konflik?

By Grace Eirin, Sabtu, 26 November 2022 | 09:35 WIB
Konflik merupakan contoh bentuk interaksi sosial disosiatif. (pikisuperstar/freepik)

Bobo.id - Sebagai makhluk sosial, manusia harus melakukan interaksi sosial dengan manusia lain. 

Interaksi sosial adalah proses sosial mengenai cara berhubungan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok. 

Ada banyak contoh interaksi sosial yang terjadi di sekitar kita, salah satunya konflik. Apakah konflik juga termasuk interaksi, Bo?

Nah, pada artikel kali ini Bobo akan mengajak kamu mengenal tentang hubungan antara konflik dan interaksi sesuai pelajaran IPS Kelas 7 SMP di sekolah. Yuk, simak!

Konflik Bagian dari Interaksi

Interaksi sosial dapat terjadi jika dua syaratnya telah terpenuhi, yaitu adanya kontak sosial dan komunikasi. 

Kontak sosial adalah bertemunya kedua pihak atau lebih secara fisik, baik secara langsung maupun tidak langsung. 

Kontak sosial dapat terjadi antara orang perorangan, orang dengan suatu kelompok, dan di antara kelompok manusia satu dengan kelompok lainnya. 

Selain kontak sosial, terjadinya interaksi sosial harus memenuhi syarat adanya komunikasi. 

Komunikasi adalah hubungan timbal balik antara sesama manusia. Komunikasi dapat diwujudkan dengan pembicaraan, gerak-gerik fisik, dan perasaan. 

Nah, konflik dapat dipicu karena adanya perbedaan pada saat melakukan kontak sosial dan komunikasi. 

Baca Juga: 5 Upaya Pemerintah untuk Mewujudkan Keadilan Sosial, Materi PPKn