Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan dari Asteroid, Komet, Meteoroid, Meteor, dan Meteorit?

By Fransiska Viola Gina, Sabtu, 26 November 2022 | 14:00 WIB
Perbedaan benda langit asteroid, komet, meteoroid, meteor, dan meteorit. (freepik/kjpargeter)

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa yang membedakan benda langit seperti asteroid, komet, meteoroid, meteor, dan meteorit?

Tidak hanya bintang, di ruang angkasa juga terdapat berbagai macam benda langit yang bertaburan. 

Ada objek yang mengorbit matahari, tetapi terlalu kecil untuk disebut planet, ada yang mengorbit, ada pula yang jatuh ke Bumi. 

Selain itu, objek ruang angkasa ini juga hadir dengan berbagai ukuran, mulai dari diameter puluhan hingga miliaran kilometer. 

Beberapa benda langit itu di antaranya adalah asteroid, komet, meteoroid, meteor, dan meteorit, teman-teman.

Sekilas mirip, padahal kelima benda langit itu berbeda. Lalu, apa perbedaan asteroid, komet, meteoroid, meteor, dan meteorit? Simak, yuk!

Asteroid

Benda langit yang bernama asteroid ini memiliki ukuran yang kecil. Asteroid bergerak mengelilingi Matahari. 

Asteroid diketahui mengandung sedikit logam seperti nikel dan besi yang terbentuk dari batu-batu di ruang angkasa. 

Benda langit ini berkumpul di lintasan sabuk asteroid (Main Asteroid Belt). Lintasan ini merupakan jalur yang dilalui Mars dan Jupiter. 

Pada sabuk asteroid, terdapat empat asteroid paling besar yang pernah diteliti, yakni Ceres, Vesta, Pallas, dan Hygiea. 

Baca Juga: Hari Ini Ada Hujan Meteor Bootid, Bisakah Kita Menyaksikannya?

Karena jumlahnya banyak, terkadang asteroid saling bertabrakan hingga sebagian pecah. Pecahan ini disebut sebagai meteoroid.

Komet

Komet merupakan benda langit yang tersusun dari material gas dan air yang telah mengeras menjadi es. 

Ukuran komet tidak terlalu besar dengan diameter nukleus (inti komet) paling besar hanya 10 kilometer. 

Tahukah teman-teman? Lintasan yang digunakan oleh komet untuk mengelilingi Matahari ini memiliki bentuk lonjong. 

Terkadang, lintasannya berada sangat dekat dengan Matahari sehingga membuat sebagian es di komet menguap karena panasnya. 

Uap yang dihasilkan oleh es tadi kemudian membentuk ekor komet yang panjangnya bisa mencapai ratusan kilometer. 

Nah, komet dengan ekor panjang ini hingga jutaan mil yang bisa dilihat dari Bumi dengan bantuan teleskop tertentu.

Dilansir dari Live Science, sebagian besar komet memiliki orbit yang stabil di bagian terluar tata surya melewati Planet Neptunus.

Meteoroid

Meteoroid merupakan benda langit yang memiliki sifat melayang-layang secara bebas dan tidak mengelilingi benda apapun. 

Baca Juga: Benda Langit Pijar Misterius Melintasi Langit Malaysia, Begini Penjelasan BRIN

Sementara itu, bentuk meteoroid sangat kecil yang kemudian dipercaya sebagai pecahan dari komet atau asteroid. 

Dilansir dari Kompas.com, ukuran meteoroid ini berkisar dari sebutir pasir hingga batu-batu besar selebar 1 meter saja.

Meteor

Pernahkah teman-teman mendengar istilah bintang jatuh? Nah, meteor inilah yang kita kenal dengan sebutan itu. 

Benda ini paling dinantikan oleh masyarakat karena saat melihatnya, doa dan harapan kita suatu saat dapat terkabul. 

Meteor ini diketahui terbentuk karena meteoroid yang jatuh. Meteoroid letaknya tidak jauh dari Bumi dan sering tertarik oleh gravitasi Bumi. 

Ketika meteoroid ini jatuh, dia akan mengalami gesekan dengan lapisan atmosfer, lalu terbakar habis sebelum sampai ke Bumi.

Proses jatuh dan terbakarnya meteoroid ini yang terkadang terlihat jelas dari Bumi dan kita namakan dengan meteor.

Meteorit

Karena ukuran meteor yang cukup besar, saat dia jatuh ke Bumi, permukaannya tidak terbakar habis di atmosfer. 

Hal ini membuat meteor yang tidak terbakar seutuhnya bisa jatuh sampai ke Bumi dengan tenaga yang besar. 

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Ini 7 Fenomena Langit Bulan September 2022, Akan Ada Ekuinoks!

Meteor yang selamat sampai ke Bumi inilah yang kemudian banyak orang menyebutnya dengan sebutan meteorit. 

Artinya, meteorit adalah sisa meteoroid atau asteroid yang bertahan melewati atmosfer Bumi dan mendarat di permukaan Bumi.

Nah, itulah perbedaan asteroid, komet, meteorid, meteor, dan meteorit. Semoga bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya. 

(Penulis: Yomi Hana/Fransiska Viola Gina)

----

Kuis!

Apa saja nama asteroid yang memiliki ukuran paling besar?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.