5 Penyebab Kucing Tidak Mengeluarkan Suara saat Mengeong dan Cara Mengatasinya

By Fransiska Viola Gina, Selasa, 29 November 2022 | 18:30 WIB
Penyebab kucing tidak mengeluarkan suara saat mengeong. (PIXABAY/Alexas_Fotos)

Bobo.id - Layaknya hewan peliharaan lainnya, kucing pun mengeluarkan suara yang dihasilkan dari pita suaranya.

Nah, normalnya kucing akan mengeluarkan suara dengan gaya dan jenis yang beragam, teman-teman. 

Suara mengeong pada kucing peliharaan ini juga bisa menjadi salah satu bentuk komunikasi kucing dengan pemeliharanya. 

Dengan begitu, ini akan meningkatkan kedekatan dan kebahagiaan bersama kucing peliharaan kita.

Namun kucing tidak selalu mengeong setiap saat karena ada waktu tertentu juga kucing akan diam saja dan hal ini tidak perlu dikhawatirkan. 

Namun, kalau kucing peliharaan tiba-tiba tidak mengeong dalam waktu yang lama, sebagai pemilik kita tentu akan khawatir. 

Memangnya apa saja penyebab kucing tiba-tiba tidak mengeluarkan suara tidak mengeong, ya? Kita cari tahu bersama, yuk!

Penyebab Kucing Tidak Mengeluarkan Suara

1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas

Kucing bisa terkena infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA. Biasanya, kucing akan bersuara serak akibat peradangan tenggorokan. 

Tak hanya itu saja, kucing peliharaan juga bisa mengalami gejala seperti batuk, bersin, hingga lesu. 

Baca Juga: Kucing Peliharaan Memakan Kecoak, Apakah Berbahaya bagi Kesehatannya?

Bengkak di selaput lendir sekitar mata dan mengeluarkan cairan dari hidung juga merupakan gejala dari infeksi saluran pernapasan atas. 

Hal inilah yang mengakibatkan kucing peliharaan tidak sering mengeong atau bahkan tidak terdengar suara mengeongnya lagi. 

Oleh karena itu, upayakan untuk segera membawanya ke dokter hewan agar mendapat penanganan dengan cepat. 

2. Kucing Sedang Marah

Ternyata, penyebab kucing tidak mengeong bisa juga disebabkan karena kucing peliharaan sedang marah, lo. 

Biasanya, kucing yang baru saja teman-teman pelihara masih perlu menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. 

Sebab, lingkungan baru membuat kucing merasa stres atau kesal. Akibatnya, kucing akan berhenti mengeong dan duduk dengan waspada karena takut. 

Selain lingkungan yang baru, kucing juga merasa kesal jika ada hewan peliharaan baru di rumah. 

Kucing peliharaan kita biasanya akan menghindar dan bisa juga mengeong namun dengan nada kesal. 

Untuk itu, jika kucing sedang merasa marah, berikanlah waktu agar kucing bisa beradaptasi dengan perubahan yang dialaminya.

3. Kehilangan Suara Sementara

Baca Juga: 6 Cara Kucing Memaksimalkan Waktu Tidur Siangnya, Salah Satunya Tidur di Sofa

Coba ingat lagi, apakah kucing peliharaan teman-teman selama satu malam penuh bermain dan banyak mengeluarkan suara mengeong. 

Sama seperti manusia, kucing juga akan merasa serak dan sedikit kehilangan suara ketika mengeong terlalu banyak. 

Kondisi seperti ini akan mengakibatkan suara mengeongnya akan terdengar samar atau bahkan tidak terdengar sama sekali. 

Meski begitu, teman-teman tidak perlu mengkhawatirkan ini, kucing pasti bisa memulihkannya sendiri, kok. 

4. Kelumpuhan Laring

Meskipun penyebab ini jarang dialami kucing, namun bukan berarti kucing tidak bisa mengalami kelumpuhan laring. 

Kerusakan saraf pada laring atau kotak suara bisa menyebabkan perubahan suara dan mengganggu pernapasan kucing, lo.

Kucing peliharaan juga mengalami gejala lain, seperti batuk, berat badan turun, dan kesulitan makan.

Kelumpuhan laring biasanya dialami pada kucing yang sudah tua. Kondisi ini merupakan gejala serius dan perlu segera dibawa ke dokter. 

Oleh karena itu, kucing tua biasanya tidak banyak mengeong dan lebih banyak diam karena pita suara semakin tidak berfungsi. 

5. Tumor atau Polip

Baca Juga: 7 Perbedaan Kucing Jantan dan Kucing Betina, Mulai dari Fisik hingga Sikapnya

Tumor atau polip bisa tumbuh di sekitar tenggorokan dan pita suara kucing peliharaan teman-teman, lo. 

Hal ini akan mengakibatkan kucing berhenti mengeong dan merasa sesak setiap kali akan mengeong. 

Jika teman-teman melihat gejalanya semakin parah, segeralah bahwa kucing peliharaan ke dokter hewan agar ditangani dengan cepat. 

Sebab, bisa saja tumor atau polip ini menjadi ganas dan menyebabkan perkembangan yang tidak terkendali. 

Cara Mengatasi Suara Serak Pada Kucing

Kalau teman-teman sudah memahami dan mengetahui apa saja penyebabnya, langkah selanjutnya adalah mengatasinya.

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan makanan yang sesuai dengan usianya. 

Ini merupakan upaya supaya pita suaranya tidak luka dan mengakibatkan infeksi yang pastinya akan membuat kucing merasa sakit. 

Langkah selanjutnya adalah dengan membiarkan kucing beristirahat dan menaruhnya di dalam kandang yang terbuka. 

Selain itu, teman-teman juga harus membersihkan kandang kucing secara rutin agar tidak terinfeksi bakteri dan virus. 

Langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah segera membawa kucing peliharaan ke dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut. 

Nah, itulah beberapa penyebab kucing yang kehilangan suaranya untuk mengeong. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya. 

Baca Juga: Jangan Sembarangan, Ini 4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengganti Makanan Kucing

(Penulis: Thea Arnaiz/Fransiska Viola Gina)

----

Kuis!

Bagaimana gejala infeksi pernapasan saluran atas pada kucing?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.