Apa yang Dimaksud Fosil dan Artefak? Ini Penjelasannya

By Thea Arnaiz, Kamis, 1 Desember 2022 | 19:30 WIB
Salah satu artefak peninggalan Mesir Kuno, lalu apa itu fosil? Ketahui pengertian fosil dan artefak dari penjelasan ini. (antonio filigno/pexels)

Bobo.id - Bisakah teman-teman menjelaskan pengertian fosil dan artefak? Ketika belajar sejarah, pasti sudah tidak asing dengan istilah fosil dan artefak.

Fosil dan artefak dijadikan bahan penelitian arkeolog dan sejarawan untuk mempelajari kehidupan manusia di masa lampau. Tapi apa sebenarnya fosil dan artefak itu?

Untuk mengetahui pengertian fosi dan artefak, simak penjelasannya berikut, yuk! 

Pengertian Fosil 

Fosil adalah sisa-sisa organisme, baik hewan atau tumbuhan yang hidup di masa lampau.

Sebagian kerangka atau bagian tubuh makhluk hidup terawetkan secara alami hingga berbentuk fosil.

Bagian itu seperti tulang, cangkang, bulu, daun, dan bagian lain. Fosil yang ditemukan bisa berukuran besar atau sangat kecil hingga perlu diamati di bawah mikroskop.

Contoh fosil yang bersejarah dan memperluas pengetahuan manusia adalah fosil dinosaurus, mamoth, pohon, atau ganggang purba.

Usia fosil juga bergam, ada yang usianya 10.000 tahun, 4 miliar tahun, atau 3 miliar tahun yang lalu.

Orang yang ahli atau mempelajari fosil adalah ahli paleontologi. Mereka menemukan berbagai macam jenis fosil yang ada di gurun, hutan, dan ladang.

Bahkan, ahli palaeontologi terbiasa menemukan fosil hewan laut purba (amon) di Pegunungan Himalaya, lo.

Baca Juga: Kenapa Batu Bara Termasuk Jenis Bahan Bakar Fosil? Ini Alasannya

Karena penemuan fosil inilah manusia bisa mempelajari kondisi bumi di masa purba, perubahan daratan dan perairan, dan pembagian zaman di bumi. 

Proses Pembentukan Fosil 

Fosil berasal dari bahasa Latin, yaitu “fossus”, yang artinya telah digali. Biasanya, fosil ditemukan di dalam lapisan bumi terlindungi oleh bebatuan.

Namun, tidak semua organisme di masa lampau menjadi fosil. Karena, agar membentuk fosil suatu sisa-sisa organisme harus langsung terlapisi sedimen setelah mereka mati.

Sedimen (endapan batuan) dapat berupa laut berpasir, lava, atau tar (cairan karbon atau hidrokarbon) yang lengket.

Seiring waktu. Nantinya mineral dalam sedimen akan meresap ke dalam organisme yang sudah mati hingga mengeraskan sebagian tubuhnya.

Fosil lebih mudah ditemukan pada organisme bercangkang keras dan bertulang.

Selain itu, beberapa temuan fosil juga disebabkan karena organisme tersebut terjebak getah pohon dan menciptakan batu amber.

Batuan amber dapat mengawetkan organisme yang bertubuh lunak, seperti semut, lalat, atau nyamuk. 

Pengertian Artefak 

Artefak adalah peninggalan berupa peralatan dan sejenisnya yang dulu digunakan oleh peradaban manusia di masa lampau.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Apa Bahan Baku BBM dan Bagaimana Produksinya?

Artefak dianggap sebagai hasil kebudayaan dan karya seni manusia. Menurut KBBI, artefak berupa benda, alat, perhiasan, dan sejenisnya yang menunjukkan kecakapan kerja manusia dan ditemukan lewat penggalian arkeologi.

Seseorang yang ahli atau mempelajari artefak disebut arkeolog. Pekerjaannya menemukan, meneliti, dan mendokumentasikan penemuan artefak, sehingga bisa menyimpulkan kebudayaan manusia di masa lampau.

Dari artefak manusia bisa mempelajari kegunaan benda tersebut dan mengetahui perkembangannya hingga peradaban manusia di masa sekarang. 

Jenis-Jenis Artefak 

Zaman Paleolitikum 

Zaman paleolitikum diperkirakan terjadi sekitar 600 ribu tahun yang lalu. Zaman paleolitikum atau zaman batu tua manusia purba membuat berbagai macam peralatan yang terbuat dari batu yang dibentuk.

Peralatan batu tersebut dapat mempermudah aktivitas manusia, seperti kapak genggang, kapak perimbas, dan alat-alat serpih. 

Zaman Mesolitikum 

Zaman mesolitikum atau zaman batu tengah adalah zaman di mana manusia mulai hidup menetap.

Diperkirakan, zaman mesolitikum berlangsung antara tahun 10.000-5.000 Sebelum Masehi.

Pada zaman mesolitikum banyak ditemukan artefak berupa kjokkenmoddinger, pebble, batu pipisan, dan abris sous roche.  

Baca Juga: Mengenal Bahan Bakar Fosil dan Terbentuknya Batu Bara, Minyak Bumi, Gas Alam

Zaman Neolitikum 

Zaman neolitikum atau zaman batu baru manusia mulai membuat peralatan gerabah atau tanah liat yang dibentuk sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan.

Peninggalan artefaknya berupa, berbagai macam tembikar, kapak lonjong, beliung persegi, dan mata panah. 

Zaman Megalitikum 

Zaman megalitikum atau zaman batu besar manusia mulai membuat bangunan yang terbuat dari batu besar yang dibentuk.

Mulai zaman megalitikum, peradaban manusia terlihat makin berkembang dengan ditemukannya peralatan yang lebih beragam dan tidak hanya terbuat dari batu, tetapi juga logam seperti besi, tembaga, dan perunggu.

Artefak yang ditemukan pada zaman megalitikum berupa, menhir, dolmen, sarkofagus, dan punden berundak. 

Nah, itulah pengertian dari fosil dan artefak yang perlu teman-teman ketahui. 

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Materi Kelas 3 SD Tema 6, Apakah Energi Alternatif itu?

(Penulis: Lulu Lukyani/Vanya Karunia Mulia Putri)

---

Kuis!
Contoh fosil apa saja?
Petunjuk: Cek halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk! 

----  

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.  

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.