Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 5, Apa Ciri-ciri dari Cerita Fiksi?

By Grace Eirin, Sabtu, 3 Desember 2022 | 08:15 WIB
Cerita fiksi mempunyai ciri-ciri tertentu yang harus dibedakan dengan karya tulis yang lain. (freepik/gpointstudio)

Bobo.id - Dalam pelajaran bahasa Indonesia, kita belajar mengenal beberapa contoh teks dan karya tulis. 

Karya tulis dibedakan menjadi dua jenis, yaitu karya tulis ilmiah dan karya tulis non-ilmiah

Karya tulis ilmiah berisi tentang laporan hasil penelitian, yang dituliskan berdasarkan fakta di lapangan. 

Sedangkan karya tulis non-ilmiah lebih bersifat naratif, fiksi, dan berdasarkan khayalan penulisnya. 

Cerita fiksi seperti dongeng, fabel, dan cerpen merupakan contoh dari karya tulis non-ilmiah yang akan kita pelajari kali ini. 

Pada pelajaran tematik kelas 4 SD, kita akan belajar menjawab pertanyaan yang berbunyi, apa saja ciri-ciri cerita fiksi?

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Pengertian Cerita Fiksi

Menurut KBBI, fiksi adalah cerita rekaan, khayalan, yang tidak berdasarkan kenyataan. 

Artinya, cerita fiksi adalah cerita yang dibuat oleh pengarang berdasarkan khayalan atau dunia rekaan pengarang, bukan kenyataan. 

Ciri-Ciri Cerita Fiksi

Baca Juga: 15 Contoh Sikap yang Sesuai dengan Pancasila Sila Ke-3, Materi Kelas 4 SD

Berikut ini beberapa ciri-ciri cerita fiksi yang membedakannya dari karya tulis lainnya. 

1. Berupa rekaan

Cerita fiksi biasanya dibuat berdasarkan rekaan pengarang yang terinspirasi dari peristiwa di kehidupan nyata. 

Namun, dalam cerita fiksi, peristiwa nyata tersebut dapat dikurangi atau ditambahi sesuai dengan khayalan pengarang. 

2. Bertujuan untuk menghibur

Cerita fiksi biasanya dibuat untuk menghibur pembacanya, karena bersifat naratif yaitu menguraikan rangkaian kejadian yang dibuat menarik. 

Misalnya, cerita dongeng anak-anak akan dibuat dengan menarik agar anak-anak dapat membaca dan mendengarkannya dengan menyenangkan.

3. Alurnya menarik

Alur atau disebut juga plot, merupakan urutan-urutan cerita yang memiliki hubungan sebab akibat.

Sebuah cerita fiksi dibuat memiliki alur yang menarik untuk dapat menahan pembaca menikmati cerita secara tuntas. 

4. Bahasanya komunikatif

Baca Juga: 20 Contoh Sikap yang Sesuai Nilai Kebangsaan dalam UUD 1945, Materi Kelas 4 SD

Cerita fiksi biasanya menggunakan bahasa komunikatif dan istilah-istilah yang mudah dimengerti. 

Sebab, cerita fiksi ditujukan kepada pembaca umum, yang tidak memerlukan latar belakang pendidikan atau pengetahuan khusus. 

5. Menggunakan bahasa tidak baku

Untuk membedakannya dengan karya tulis ilmiah, penulis atau pengarang cerita fiksi bebas menggunakan bahasa yang tidak baku untuk karya fiksinya. 

Ini dilakukan agar semua orang dari latar belakang dan usia yang berbeda dapat memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati cerita. 

6. Memberikan emosi dan perasaan

Bahasa yang digunakan untuk menyampaikan cerita fiksi biasanya komunikatif dan tidak baku, sehingga mudah dimengerti pembaca. 

Selain itu, biasanya pengarang akan memberikan majas atau gaya bahasa yang dapat menyentuh perasaan dan emosi pembacanya. 

----

Kuis!

Apa artinya cerita fiksi berupa rekaan?

Petunjuk: cek di halaman 2!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.