Bobo.id - Tahukah teman-teman, strategi yang digunakan Sunan Kalijaga dalam menyebarkan agama Islam di Jawa?
Sunan Kalijaga adalah salah satu dari Wali Songo yang berasal dari Tuban, Jawa Timur dan menjadi ulama yang dihormati karena menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.
Sunan Kalijaga meninggal pada tahun 1513 di Demak, pada masa pemerintahan Kesultanan Demak.
Lalu, apa strategi yang digunakan Sunan Kalijaga ketika berdakwah, ya? Yuk, simak penjelasannya berikut.
Strategi Dakwah Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa menggunakan media seni dan budaya, yaitu menggunakan wayang.
Wayang yang berkembang dan dikenali dengan mudah oleh masyarakat Jawa dijadikan media untuk menyampaikan ajaran agama Islam.
Karena tidak mengubah budaya dan dekat dengan masyarakat, penyebaran agama Islam pun diterima.
Sunan Kalijaga menggelar pertunjukkan wayang dan masyarakat Jawa diizinkan melihat tanpa menetapkan bayaran.
Pertunjukan wayang diiringi dengan gamelan, nyanyian, dan pakaian tradisional Jawa. Bahkan, Sunan Kalijaga juga memanfaatkan media seni ukir.
Awalnya, hasil seni ukir yang berupa manusia dan hewan, digantikan dengan ukiran ayat-ayat kitab suci Al-Quran.
Baca Juga: Nama-Nama Wali Songo, dari Sunan Gresik hingga Sunan Kudus