Bobo.id - Tahukah teman perbedaan gunung erupsi dan gunung meletus?
Sebagai negara yang terletak di lingkaran Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki banyak sekali gunung berapi aktif.
Sebagian di antaranya masih cukup sering meletus dan mengakibatkan bencana alam lain, seperti tsunami dan gempa bumi vulkanis.
Kita pun cukup sering mendengar berita gunung erupsi dan gunung meletus.
Namun, sebagian besar orang mengira gunung erupsi dan gunung meletus itu memiliki pengertian yang sama.
Padahal, pengertian erupsi dan meletus itu tidak bisa selalu disamakan.
Lantas, apa perbedaan gunung erupsi dan gunung meletus, ya?
Apa Bedanya Erupsi dan Meletus?
Sebelumnya, kita cari tahu dulu apa itu pengertian erupsi, yuk!
Erupsi adalah proses pelepasan material dari gunung berapi yang bisa berbentuk lava, gas, abu, dan lain-lain.
Material ini nantinya dari kawah gunung akan dilepaskan ke atmosfer Bumi dalam jumlah tidak menentu.
Baca Juga: Meskipun Merugikan Manusia, Ternyata Erupsi Gunung Api Bisa Bermanfaat bagi Bumi
Penyebab terjadinya erupsi karena adanya pergerakan magma atau batuan cair panas dari dalam perut Bumi.
Pergerakan magma disebabkan oleh kuatnya tekanan gas dari dalam perut Bumi yang terjadi secara terus menerus hingga mendorong magma keluar ke permukaan.
Lalu, apa bedanya erupsi dengan meletus?
Sebenarnya, erupsi dan meletus memiliki arti yang mirip. Namun, istilah gunung meletus ini lebih sering dikaitkan dengan erupsi eksplosif.
Apa itu erupsi eksplosif yang sering dikaitkan dengan gunung meletus? Kita cari tahu dulu macam-macam erupsi, yuk!
Macam-Macam Erupsi
Teman-teman, ada dua macam jenis erupsi gunung berapi yang harus kita tahu.
1. Erupsi Eksplosif
Erupsi eksplosif gunung ditandai dengan suara dentuman yang keras.
Kemudian, magma dan material lain keluar dari perut Bumi disertai dengan dentuman yang kuat sehingga suaranya juga begitu nyaring.
Selain itu, tak jarang erupsi eksplosif mengakibatkan gempa vulkanis, yakni gempa yang terjadi di sekitar gunung berapi yang sedang meletus.
Baca Juga: Mengenal Mauna Loa, Gunung Berapi Aktif Terbesar yang Meletus Setelah Tidur Hampir 40 Tahun
Erupsi jenis ini pernah terjadi pada Gunung Krakatau hingga menimbulkan banyak sekali korban jiwa.
Karena mengeluarkan dentuman nyaring inilah, erupsi eksplosif disebut dengan istilah gunung meletus.
Eksplosif pula merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris explosive dari kata benda explosion atau kata kerja to explode yang berkaitan dengan letusan atau ledakan.
2. Erupsi Efusif
Erupsi efusif gunung ditandai dengan keluarnya magma dalam bentuk lelehan lava.
Perbedaan dengan erupsi eksplosif adalah tekanan gas tidak begitu kuat, sehingga magma keluar dalam bentuk lelehan lava pijar yang mengalir hingga ke lereng gunung.
Karena tekanan gas yang tidak begitu kuat, suara yang ditimbulkan pun tidak terlalu nyaring.
Selain itu, material yang dikeluarkan saat terjadi erupsi efusif tidak sebanyak erupsi eksplosif, teman-teman.
Nah, itulah perbedaan gunung meletus dan erupsi.
Ternyata gunung meletus adalah istilah lain dari erupsi eksplosif yang disertai dentuman nyaring.
Memahami perbedaan gunung erupsi dan gunung meletus bisa menambah pengetahuan kita.
(Penulis: Iveta Rahmalia / Niken Bestari)
Baca Juga: Tak Hanya Panda, 7 Hewan Ini juga Makan Bambu untuk Memenuhi Nutrisinya, Apa Saja?
----
Kuis! |
Apa itu erupsi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.