Bobo.id - Gunung Semeru dikabarkan mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) sore.
Bersumber dari Kompas.com, aktivitas vulkanik Gunung Semeru meningkat sekitar pukul 15.00 WIB.
Gunung Semeru terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Indonesia.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Ini Penjelasan Ahli dan Kronologinya
Teman-teman mungkin sering mendengar istilah gunung erupsi dan gunung meletus. Namun, tahukah teman-teman apa perbedaan erupsi dan meletus?
Yuk, cari tahu!
Apa Bedanya Erupsi dan Meletus?
Sebelumnya, kita cari tahu dulu apa itu erupsi.
Erupsi adalah proses pelepasan material dari gunung berapi. Material ini bisa dalam bentuk lava, gas, abu, dan lain-lain.
Material ini nantinya akan dilepaskan ke atmosfer atau ke permukaan bumi dalam jumlah tidak menentu.
Erupsi terjadi karena adanya pergerakan magma dari dalam perut bumi.
Baca Juga: Peringati Erupsi Gunung Merapi 11 Tahun yang Lalu, Ini Dampaknya bagi Masyarakat
Pergerakan magma disebabkan oleh kuatnya tekanan gas dari dalam perut bumi yang secara terus menerus hingga mendorong magma untuk keluar.
Lalu, apa bedanya erupsi dengan meletus?
Sebenarnya, erupsi dan meletus memiliki arti yang sama. Namun, istilah gunung meletus ini lebih sering dikaitkan dengan erupsi eksplosif.
Apa itu erupsi eksplosif yang sering dikaitkan dengan gunung meletus? Kita cari tahu dulu macam-macam erupsi, yuk!
Macam-Macam Erupsi
Terdapat dua macam erupsi gunung berapi.
1. Erupsi Eksplosif
Jenis erupsi ini ditandai dengan suara dentuman yang keras.
Magma dan material lain keluar dari perut bumi disertai dengan dentuman yang kuat sehingga suaranya juga begitu nyaring.
Erupsi jenis ini pernah terjadi pada Gunung Krakatau hingga menimbulkan banyak sekali korban jiwa.
Karena mengeluarkan dentuman inilah, biasanya erupsi jenis ini yang sering dikaitkan dengan istilah gunung meletus.
2. Erupsi Efusif
Jenis erupsi ini ditandai dengan keluarnya magma dalam bentuk lelehan lava.
Perbedaan dengan erupsi eksplosif adalah tekanan gas tidak begitu kuat, sehingga magma keluar dalam bentuk aliran lava hingga ke lereng gunung.
Suara yang ditimbulkanpun tidak terlalu nyaring.
Baca Juga: Penyebab Erupsi Gunung Berapi, Mulai dari Kenaikan Suhu Kawah Hingga Tekanan Tinggi
Itulah bedanya erupsi dan meletus yang bisa terjadi pada gunung berapi. Kedua memiliki arti yang sama.
(Penulis: Iveta R., Putri Puspita)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR