Bobo.id - Setengah musim Premier League telah berlangsung. Penampilan dan posisi setiap tim sudah mulai terbentuk, baik papan atas maupun papan bawah. Dari semua nama yang kita lihat, ada satu tim yang menarik perhatian mata.
Nottingham Forest merupakan tim yang saat ini sedang mengejutkan banyak orang. Bagaimana tidak, mereka saat ini sedang menempati posisi ke 3 di Premier League, hanya berjarak 6 poin dari Liverpool di perungkat 1, dan berjarak 2 poin dari Arsenal di peringkat 2.
Kekuatan Nottingham Forest memang tidak bisa diragukan pada musim ini, sebut saja mereka menjadi satu-satunya tim yang berhasil mengalahkan Liverpool sejauh ini di Premier League, dan telah mengalahkan tim seperti Manchester United serta Spurs.
Pada awal musim, tidak ada yang mengira Nottingham Forest akan menjadi tim yang tangguh seperti saat ini. Kebanyakan orang akan mengira bahwa mereka hanya akan berada pada posisi papan bawah di Premier League atau hanya berada pada posisi 10.
Perkiraan ini tentu tidak bisa disalahkan juga. Selama 2 musim terakhir sejak mereka mendapatkan promosi ke Premier League, Nottingham Forest hanya dapat menyelesaikan musim pada posisi ke-16 pada musim 2022/23, dan posisi ke-17 pada musim 2023/24.
Dalam 2 musim terakhir, mereka lebih dekat dengan zona relegasi saat menyelesaikan musim, dibandingkan dengan posisi papan tengah. Oleh karena itu mereka diperkirakan juga akan mengulangi posisi itu pada musim ini.
Tim-tim seperti Brighton, West Ham, Aston Villa bahkan lebih diunggulkan oleh para pengamat sepak bola musim ini. Pada saat penulisan artikel ini, Nottingham berada jauh di atas kedua tim tersebut pada posisi klasemen.
Apakah Nottingham Forest berada pada posisi ini karena sebuah kebetulan? Atau apakah karena tim-tim lain sedang mengalami kesulitannya sendiri?
Jawabannya bisa mengambil sedikit dari beberapa tim yang sedang mengalami keterpurukan musim ini, seperti Manchester United, Spurs, dan Aston Villa yang sedang menurun. Akan tetapi Nottingham Forest juga bermain dengan bagus, solid, dan efisien dalam melaksanakan taktik mereka saat berlaga.
Manajer Nottingham Forest, Nuno Espirito Santo yang ditunjuk menjadi manajer baru Nottingham pada pertengahan musim kemarin, terkenal dengan taktiknya yang mengedepankan counter attack yang cepat dan pertahanan yang rapat di lini belakang dan lini tengah.
Nuno Espirito Santo pernah sukses dengan taktiknya ini saat ia menjadi manajer Wolverhampton Wanderers dengan trio Raul Jimenez, Diogo Jota dan Adama Traore dulu. Pada musim ini, ia berhasil menggunakan taktik tersebut dengan pemain-pemain seperti Chris Wood, Elanga, Hudson-Odoi, dan Morgan Gibbs-White.
Baca Juga: Era Baru Bersama Arne Slot, Tur Pramusim, dan Persiapan Liverpool
Penulis | : | Gabriel Stanza |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR