Kenapa Ada Gunung yang Aktif dan Tidak Aktif? Ini Penjelasannya

By Niken Bestari, Senin, 5 Desember 2022 | 17:00 WIB
Foto gunung Bromo, salah satu gunung aktif di Indonesia. Kenapa bisa ada gunung aktif dan tidak aktif, ya? (Photo by guntur kresno from Pexels)

- Tidak adanya aktivitas vulkanik.

Penyebab gunung berapi tidak lagi aktif ini disebabkan karena gunung berapi itu sudah tidak lagi mendapatkan pasokan magma dari perut Bumi

Beberapa faktor yang bisa menyebabkan gunung tidak lagi mendapatkan pasokan magma adalah gunung berapi yang sudah bergeser secara bertahap dari jalur keluarnya magma.

Jadi, gunung menjadi tidak aktif karena menurun atau melemahnya tekanan dari dalam perut Bumi.

Meski begitu, gunung tidak aktif ini masih memiliki keaktifan yang lemah, atau "tertidur".

Lalu, apakah gunung tidak aktif bisa kembali aktif? Jawabannya adalah mungkin bisa terjadi.

Selama gunung tidak dinyatakan padam atau punah, gunung tidak aktif bisa kembali aktif apabila tekanan magma dari perut Bumi kembali menguat.

Hal yang mempengaruhi tekanan magma dari perut Bumi adalah kekentalan magma serta  kandungan mineral dan gas dalam perut Bumi di bawah gunung.

Ini artinya, gunung berapi yang tidak aktif itu masih bisa kembali aktif dan memperlihatkan aktivitas vulkanik, teman-teman.

Uniknya, aktivitas vulkanik ini tidak bisa dideteksi kapan terjadi. Bisa saja ratusan, atau bahkan ribuan tahun lagi.

(Penulis : Lulu Lukyani / Niken Bestari)

Baca Juga: Contoh Bentuk Muka Bumi di Indonesia: Dataran Rendah dan Tinggi, Gunung, Bukit, Pegunungan, dan Depresi Kontinental