Namun, dari sisi negatif, budaya asli dari suatu bangsa dapat hilang tergerus budaya lain.
Ketika budaya asli hilang, maka nilai-nilai kebudayaan suatu bangsa dapat tergerus modernisasi.
Modernisasi adalah proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini.
Pengaruh Globalisasi terhadap Nilai Budaya
Pola pikir dan cara hidup masyarakat juga dapat berubah meniru kebudayaan negara lain yang dianggap lebih baik.
Contohnya, Indonesia memiliki nilai kebudayaan yaitu gotong royong dan kekeluargaan.
Namun, adanya kemudahan teknologi dan informasi, masyarakat Indonesia mulai mengenal gaya hidup individualisme.
Jika hal ini terjadi dan banyak rakyat yang meniru gaya hidup individualisme, nilai gotong royong dan kekeluargaan mulai memudar.
Oleh sebab itu, dampak globalisasi tidak boleh serta merta diterima tanpa menyesuaikannya dengan nilai kebudayaan Indonesia.
Adanya globalisasi juga menyebabkan suatu negara dapat melihat atau mencontoh perkembangan kelompok masyarakat negara yang lebih maju.
Hal ini kemudian akan membuat suatu bangsa lebih berkembang, bahkan muncul juga beragam kelompok masyarakat.
Baca Juga: Apa Faktor Pendorong Bangsa Eropa Mencari Rempah-Rempah di Indonesia?