Bobo.id - Adanya globalisasi memberikan dampak bagi setiap aspek kehidupan di dalam suatu bangsa.
Globalisasi adalah proses menyebarnya teknologi dan ilmu pengetahuan dari penjuru daerah ke daerah yang lain di dunia.
Dengan adanya globalisasi, perubahan besar terjadi di dalam kehidupan manusia, termasuk perubahan terhadap budaya.
Pada pelajaran IPS Kelas 7 SMP Kurikulum 2013, kita harus mencari jawaban mengapa globalisasi memengaruhi budaya?
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Dampak Globalisasi di Bidang Sosial Budaya
Ketika membahas tentang sosial budaya suatu bangsa, maka tidak lepas kaitannya dengan interaksi manusia di dalamnya.
Contoh kehidupan sosial budaya antara lain cara komunikasi antara satu orang ke orang lain, cara berpikir masyarakat, hingga tingkah laku masyarakat.
Nah, globalisasi dapat mempermudah interaksi masyarakat yang terjadi antarnegara atau antardaerah.
Interaksi tersebut tentunya akan memengaruhi kebudayaan suatu bangsa, contohnya terjadinya pengenalan hingga percampuran budaya.
Dilihat dari sisi positif, globalisasi yang menyebabkan pertukaran budaya dapat mempercepat informasi dan perkembangan masyarakat.
Baca Juga: 5 Dampak Positif dan Negatif Adanya Urbanisasi bagi Wilayah Pedesaan, Materi IPS
Namun, dari sisi negatif, budaya asli dari suatu bangsa dapat hilang tergerus budaya lain.
Ketika budaya asli hilang, maka nilai-nilai kebudayaan suatu bangsa dapat tergerus modernisasi.
Modernisasi adalah proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini.
Pengaruh Globalisasi terhadap Nilai Budaya
Pola pikir dan cara hidup masyarakat juga dapat berubah meniru kebudayaan negara lain yang dianggap lebih baik.
Contohnya, Indonesia memiliki nilai kebudayaan yaitu gotong royong dan kekeluargaan.
Namun, adanya kemudahan teknologi dan informasi, masyarakat Indonesia mulai mengenal gaya hidup individualisme.
Jika hal ini terjadi dan banyak rakyat yang meniru gaya hidup individualisme, nilai gotong royong dan kekeluargaan mulai memudar.
Oleh sebab itu, dampak globalisasi tidak boleh serta merta diterima tanpa menyesuaikannya dengan nilai kebudayaan Indonesia.
Adanya globalisasi juga menyebabkan suatu negara dapat melihat atau mencontoh perkembangan kelompok masyarakat negara yang lebih maju.
Hal ini kemudian akan membuat suatu bangsa lebih berkembang, bahkan muncul juga beragam kelompok masyarakat.
Baca Juga: Apa Faktor Pendorong Bangsa Eropa Mencari Rempah-Rempah di Indonesia?
Keberagaman kelompok masyarakat akan berdampak positif jika dapat memicu kemajuan pola pikir masyarakat tanpa menghilangkan nilai budaya.
Namun, jika keberagaman kelompok masyarakat tidak bisa dilakukan dengan baik, justru dapat memicu perpecahan.
Cara Menghadapi Globalisasi
Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia yang nilai-nilainya harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Masyarakat Indonesia perlu mengamalkan nilai-nilai Pancasila untuk menghadapi dampak negatif globalisasi.
Sebab, dengan berlandaskan nilai luhur bangsa, rakyat Indonesia dapat menyaring dampak globalisasi yang tidak sesuai dengan karakter Indonesia.
Rakyat Indonesia juga harus terus melestarikan budaya dan kesenian asli daerah agar tidak tergerus dengan modernisasi.
Menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme bisa dijadikan upaya untuk menghadapi proses globalisasi.
Sebab, rasa nasionalisme dapat membuat kita bersikap bijak dalam menerima informasi dan perilaku.
----
Kuis! |
Apa hubungan pola pikir masyarakat dan globalisasi? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.