Bobo.id - Dari kelompok hewan laut khususnya paus, kita mengenal paus biru (Balaenoptera musculus) sebagai paus terbesar di dunia.
Paus biru punya berat tubuh sekitar 180 metrik ton atau 180.000 kilogram! Itu menjadikannya masuk ke dalam kelompok hewan terbesar di dunia.
Uniknya, ini dapat mengalahkan ukuran dinosaurus yang dianggap sebagai hewan terbesar yang pernah ada.
Jika dibandingkan dengan gajah, berat tubuh paus biru setara dengan berat 40 gajah atau 30 T-rex, lo, teman-teman.
Paus biru tidak hanya memiliki tubuh yang dianggap raksasa, organ jantungnya pun berukuran sangat besar.
Dilansir dari National Geographic Kids, jantung paus biru mempunyai berat yang setara dengan mobil kecil berukuran 900 kilogram.
Lalu, bagaimanakah sistem peredaran darah yang dilakukan paus biru dengan jantung sebesar itu? Yuk, cari tahu fakta menariknya!
Organ Peredaran Darah Paus
Paus menggunakan pembuluh darah arteri untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuhnya yang besar.
Oleh karena itu, ukuran pembuluh darah arteri paus juga berukuran besar, teman-teman.
Mengutip dari Whale Facts, pembuluh arteri paus memiliki diameter yang luar biasa besar, hingga manusia dewasa pun bisa berenang melewatinya.
Baca Juga: Fakta Kecerdasan Ikan Pari Manta, Pari Terbesar di Dunia
Sementara pembuluh aorta paus biru memiliki diameter sekitar 9 inci atau 22,86 sentimeter.
Dengan berat mencapai 900 kilogram, jantung paus biru berdetak setiap 10 detik sekali dan memompa 220 liter darah ke seluruh tubuhnya.
Uniknya, detak jantung paus biru bahkan bisa terdengar dari jarak 3 kilometer melalui peralatan sonar.
Peredaran Darah Paus Biru
Detak jantung paus biru sangat dipengaruhi oleh posisinya saat berada di bawah air dan pada saat mengambang di permukaan.
Paus biru memiliki detak jantung lambat untuk membantu mereka mengelola kadar oksigen dalam darah selama menyelam.
Akibatnya, paus biru dapat menahan napas lebih lama daripada hewan yang tidak bisa beradaptasi di dalam air.
Sistem peredaran darah paus disebut dengan peredarah darah tunggal, karena darah hanya satu kali melewati jantung.
Selain itu, paus juga mengalami peredaran darah tertutup, yang mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
Sistem peredaran darah tertutup bertekanan tinggi sehingga aliran darahnya deras. Ini karena peredaran darah tertutup dipompa dengan jantung sejati.
Aliran darah yang disalurkan melalui pembuluh darah juga dikendalikan oleh katup-katup.
Baca Juga: Dikira Karnivora, Ternyata Hiu Paus Jadi Omnivora Terbesar di Dunia
Kebiasaan Makan Paus Biru
Banyak penelitian telah menemukan fakta bahwa meskipun badannya raksasa, paus biru makan plankton berukuran kecil setiap hari.
Jangan salah, plankton kecil yang paus biru makan bisa mencapai 16 ton atau sekitar 16.000 kilogram dalam sehari, lo!
Banyak orang yang belum tahu, kalau paus biru bisa makan dengan rakus selama beberapa bulan, kemudian berpuasa selama sisa tahun.
Matthew Savoca, seorang National Geographic Explorer tertarik dengan kebiasaan makan paus biru ini, lalu menelitinya.
Dengan teknologi pelacakan canggih dan penggunaan drone, Matthew dan rekan-rekannya meneliti paus balin di Samudra Atlantik.
Paus balin tersebut menggunakan bahan berbulu di rahang mereka untuk menjebak krill dan zooplankton.
Ternyata, dengan cara unik inilah, paus balin dapat makan lebih banyak plankton dan hewan kecil dari yang telah diperkirakan.
Seekor paus biru, seperti yang telah disebutkan di atas, ternyata bisa memakan rata-rata 16 ton plankton setiap harinya.
----
Kuis! |
Bagaimana cara jantung paus biru berdetak? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.