Bobo.id - Hormon merupakan salah satu faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
Pada tumbuhan fase pertumbuhannya meliputi biji, perkecambahan, dan tumbuhan dewasa.
Tumbuhan memiliki beberapa jenis hormon yang diproduksi dari dalam tubuhnya untuk mendukung proses bertumbuh dan berkembang, teman-teman.
Hormon-hormon tumbuhan ini bekerja dengan saling memengaruhi dan memberikan efek yang berbeda.
Pada dasarnya, hormon mengendalikan kegiatan dengan mengirim sinyal kimia ke sel untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu pada tumbuhan.
Pada pelajaran IPA Kelas 7 SMP Kurikulum 2013 kali ini, kita akan belajar tentang fungsi hormon kalin pada tumbuhan.
Yuk, cari tahu kunci jawaban lengkapnya dari penjelasan berikut ini!
Fungsi Hormon Kalin pada Tumbuhan
Secara umum, hormon kalin merupakan hormon yang merangsang pembentukan organ tubuh pada tumbuhan.
Hormon kalin ini terletak di jaringan meristem tumbuhan, dan bekerja untuk membantu akar, batang, daun, bunga, dan buah pada tumbuhan cepat bertumbuh.
Di dalam tubuh tumbuhan, hormon kalin dibedakan menjadi empat jenis, yaitu rizokalin, kaulokalin, filokalin, dan antokalin.
Baca Juga: Mengapa Jamur Bukan Termasuk Tumbuhan? Ini Penjelasan Ilmiahnya
1. Hormon Rizokalin
Istilah 'rizo' pada rizokalin merujuk pada akar tumbuhan, sehingga hormon rizokalin ini berfungsi merangsang pembentukan akar.
Dengan adanya hormon rizokalin, tumbuhan dapat mempercepat pertumbuhan akar primer dan akar sekundernya.
Akar pada tumbuhan berfungsi untuk menyokong tumbuhan, menyerap air dan garam mineral, dan menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan tertentu.
Pada beberapa jenis tumbuhan umbi-umbian, akar digunakan untuk menyimpan cadangan makanan.
Hormon rizokalin ini membantu akar pada tumbuhan semakin kuat sehingga bisa tumbuhan bisa berdiri tegak dan tidak mudah roboh.
2. Hormon Kaulokalin
Secara umum, hormon kaulokalin berfungsi untuk merangsang pembentukan batang pada tumbuhan.
Batang memiliki fungsi untuk menegakkan tumbuhan, menghubungkan akar dan daun, serta sebagai cadangan makanan pada tumbuhan.
Batang juga berfungsi sebagai jalur jalannya sari-sari makanan hasil fotosintesis untuk disebarkan ke seluruh bagian tumbuhan.
Hormon kaulokalin inilah yang bisa membantu pertumbuhan batang agar proses penyaluran air dan unsur hara ke bagian daun berlangsung dengan lancar.
Baca Juga: Filum Mollusca: Pengertian, Ciri-Ciri, Habitat, dan Contoh Hewan
3. Hormon Filokalin
Hormon filokalin merupakan hormon dari dalam tumbuhan yang berfungsi untuk merangsang pembentukan dan pertumbuhan daun.
Daun adalah bagian penting tumbuhan yang berfungsi untuk tempat terjadinya fotosintesis pada tumbuhan.
Di dalam daun, terdapat kandungan klorofil atau zat hijau daun yang digunakan untuk membantu fotosintesis.
Dengan begitu, peran hormon filokalin ini sangat penting bagi tumbuhan. Sebab, jika produksi hormon ini terganggu, maka akan berdampak pada proses fotosintesis tumbuhan.
4. Hormon Antokalin
Antokalin merupakan jenis hormon yang berfungsi sebagai merangsang proses pembentukan bunga.
Pada tumbuhan, bunga merupakan organ generatif yang berfungsi untuk perkembangbiakan pada tumbuhan.
Masing-masing bagian bunga punya peran bagi tumbuhan, terutama putik dan benang sari.
Putik adalah alat perkembangbiakan betina dari tumbuhan. Sedangkan benang sari merupakan alat kelamin jantan pada bunga.
Dengan adanya hormon antokalin ini, secara tidak langsung dapat membantu tumbuhan melakukan proses perkembangbiakan dengan lancar.
----
Kuis! |
Apa fungsi batang bagi tumbuhan? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.