Bobo.id - Apakah teman-teman tahu negara mana sajakah di dunia yang paling sering terjadi gempa bumi?
Yap! Baru-baru ini Indonesia memang banyak sekali dilanda gempa, mulai dari gempa di Cianjur, Jember, hingga Sukabumi.
Gempa yang terjadi dalam kurang lebih dua pekan ini bukan termasuk gempa kecil, karena ketiganya memiliki kekuatan lebih dari 5 magnitudo.
Hal ini sebenarnya wajar terjadi mengingat negara kita masuk dalam wilayah cincin api pasifik atau ring of fire.
Namun ternyata, Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang sering dilanda gempa bumi, teman-teman.
Memangnya, negara mana sajakah yang paling sering dilanda gempa bumi? Kita cari tahu bersama, yuk!
1. Jepang
Negara pertama yang sering terjadi gempa bumi adalah Jepang. Ini disebabkan karena Jepang masuk dalam wilayah Cincin Api Pasifik.
Jepang merupakan wilayah bertemunya empat lempeng yang berbeda, mulai lempeng Pasifik, Eurasia, Amerika Utara, dan lempeng Filipina.
Kabar baiknya, sistem peringatan gempa bumi yang dimiliki oleh Jepang adalah salah satu yang terbaik di dunia.
Dilengkapi lebih dari 1.000 seismometer di sekitar pulau, peneliti Jepang menunjukkan bahwa sebagian besar gempa kecil tidak dirasakan penduduk.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Ring of Fire, Penyebab Indonesia Sering Dilanda Gempa dan Letusan Gunung Berapi
Namun, apabila terjadi gempa dengan kekuatan lebih besar bisa menyebabkan kerusakan atau bahkan korban jiwa.
Seperti gempa bumi dan tsunami Jepang tahun 2011, kekuatannya mencapai 9.1 magnitudo. Jumlah korban jiwa mencapai 15.900 orang.
2. Tiongkok
Tak hanya jadi negara dengan penduduk terbanyak, Tiongkok juga merupakan negara yang banyak mengalami gempa.
Wilayah ini rawan gempa karena adanya lempeng tektonik aktif yang terus menerus bergeser dan saling bertindihan.
Dilansir dari statista.com, dari tahun 1900 sampai 2016, negara ini diguncang gempa sebanyak 157 kali, teman-teman.
Meski begitu, kebanyakan gempa biasanya terjadi di wilayah pegunungan di barat yang daerahnya tidak memiliki penduduk banyak.
Namun, wilayahnya sulit diakses sehingga tim penyelamat juga membutuhkan waktu lama untuk sampai ketika gempa terjadi.
Tiongkok pernah mengalami gempa dahsyat pada 2008 dengan kekuatan 7,9 magnitudo dan menyebabkan sekitar 87.000 korban jiwa.
3. Indonesia
Seperti kita ketahui, baru-baru ini di Indonesia banyak terjadi gempa. Hal ini karena Indonesia juga masuk dalam wilayah cincin api pasifik.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini 7 Hal yang Harus Dilakukan untuk Berlindung saat Terjadi Gempa Bumi
Indonesia terletak di atas tiga lempeng besar, yakni lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, dan lempeng Indo Pasifik.
Tak hanya itu saja, Indonesia juga memiliki ratusan gunung berapi aktif yang siap meletus kapan saja yang juga dapat menyebabkan gempa.
Dilansir dari statista.com, sejak tahun 1900 hingga 2016 saja, Indonesia sudah diguncang 113 gempa besar, ada pula yang menyebabkan tsunami.
Indonesia juga memiliki wilayah yang luas sehingga tak heran kejadian gempa bumi jumlahnya lebih banyak dan tersebar di beberapa daerah.
4. Turki
Tak seperti negara sebelumnya, Turki memang tidak masuk dalam wilayah cincin api pasifik atau ring of fire.
Namun, Turki diketahui berdiri di atas tiga lempengan besar, yaitu lempeng Arab, lempeng Afrika, dan lempeng Eurasia.
Jika ketiga lempeng ini bergerak, akan terjadi gempa besar. Gempa terakhir terjadi pada Oktober 2020 dengan kekuatan 7.0 magnitudo.
Sebelumnya, negara ini juga pernah diguncang gempa besar dengan kekuatan 7,2 magnitudo pada tahun 2011.
5. India
Baca Juga: Bisa Terjadi Ratusan Kali, Mengapa Sering Ada Gempa Susulan Pasca Gempa Bumi Utama?
Negara yang paling sering dilanda gempa bumi selanjutnya adalah India karena berada di atas lempeng India.
Lempeng ini bergerak 47 mm setiap tahunnya. Pergerakan ini jelas berbahaya karena setiap pergerakan akan menimbulkan gempa.
Tentu tidak semua gempa memilki magnitudo yang besar, namun tidak semuanya juga memiliki magnitudo yang kecil.
Gempa besar yang pernah terjadi di India pada 2001 dengan kekuatan 7.9 magnitudo dan menimbulkan sekitar 20 ribu orang.
6. Iran
Sama seperti Turki, Iran juga tidak termasuk dalam wilayah cincin api pasifik. Namun, bukan berarti Iran aman dari gempa bumi.
Hal ini disebabkan lokasi Iran berada di atas dua lempengan besar yakni Eurasia dan Arab yang bertubrukan, teman-teman.
Dilansir statista.com, sejak tahun 1900 hingga tahun 2016, telah terdapat 106 gempa yang mengguncang Iran.
Sebagai informasi, jumlah ini belum termasuk gempa besar berkekuatan 7,3 magnitudo pada tahun 2017, lo.
7. Pakistan
Tahukah teman-teman? Negara Pakistan ini ternyata juga berdiri di atas lempeng Eurasia dan India, lo.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Ini 5 Fakta Menarik Qatar, Salah Satunya Jarang Gempa Bumi
Hal inilah yang membuat negara ini berkali-kali dilanda gempa bumi. Bahkan, pegunungan Pakistan ini juga rawan gempa.
Seperti yang terjadi pada tahun 2005, gempa berkekuatan 7.6 magnitudo ini melanda Kota Muzaffarabarad di pegunungan Kashmir.
Akibat gempa ini, sebanyak 76 ribu penduduk Pakistan menjadi korban jiwa dan lebih dari 2 juta orang kehilangan rumahnya.
Nah, itulah beberapa negara yang paling sering terjadi gempa bumi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Jepang berdiri di atas empat lempeng, apa saja? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.