Ideologi terbuka lebih banyak diterapkan oleh negara-negara lain, termasuk Indonesia dengan Pancasila.
Ideologi yang dinamis pasti mampu menyesuaikan diri dan tidak kalah bersaing.
Selain itu, nilai-nilai dan cita-cita pada ideologi terbuka tidak dipaksakan berasal dari luar, tapi dari masyarakat bangsa itu sendiri.
Karakteristik Ideologi Terbuka
- Berlaku di dalam negara dengan sistem demokrasi.
- Bersifat inklusif dan tidak digunakan untuk memperkuat kekuasaan seseorang atau golongan tertentu.
- Cita-cita bangsa dicapai bersama dan disepakati secara demokratis.
- Nilai dan cita-cita bangsa berasal dari masyarakat itu sendiri.
- Ditemukan oleh masyarakat bukan negara.
- Menghargai pluralitas.
Pengertian Ideologi Tertutup
Baca Juga: 7 Perbandingan Demokrasi Pancasila dengan Demokrasi Parlementer