Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu sudah mendapatkan materi membuat benda kerajinan pada pelajaran seni di sekolah?
Benda kerajinan adalah sebuah benda atau karya seni yang dibuat dengan ketrampilan tangan manusia dan bernilai guna.
Kerajinan merupakan contoh seni rupa terapan, yang mengandung nilai keindahan sekaligus memberikan manfaat bagi penggunanya.
Contoh benda yang termasuk ke dalam benda kerajinan yaitu guci tanah liat, vas bunga, keranjang anyaman, dan kerajinan dari barang bekas.
Dalam pelajaran seni, ada yang disebut dengan syarat perancangan karya seni.
Syarat perancangan adalah beberapa hal yang harus dipenuhi seorang seniman sebelum membuat sebuah karya.
Ini juga berlaku pada saat seniman akan melakukan kegiatan produksi kerajinan. Seniman harus memperhatikan syarat-syarat perancangan.
Apa saja syarat-syarat yang digunakan untuk merancang benda kerajinan? Yuk, cari tahu jawabannya!
Syarat Perancangan Benda Kerajinan
1. Kegunaan (Utility)
Seperti fungsinya, benda kerajinan merupakan jenis seni rupa terapan yang harus memperhatikan nilai guna di samping keindahannya.
Baca Juga: 6 Fungsi Seni Musik bagi Manusia Beserta Contohnya di Sekitar Kita
Setiap orang yang hendak membuat benda-benda kerajinan, sebaiknya memperhatikan aspek kegunaannya terlebih dahulu.
Ini dilakukan agar setiap benda yang dibuat sesuai dengan fungsi dan kebutuhan masyarakat.
Misalnya, benda kerajinan berupa mangkuk untuk tempat makanan, pot dari tanah liat untuk tanaman, atau keranjang anyaman untuk tempat buah.
2. Kenyamanan (Comfortable)
Selain memperhatikan nilai guna, benda kerajinan juga harus memperhatikan aspek kenyamanan bagi pemakainya.
Dalam arti, bentuk benda kerajinan harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan nyaman digunakan oleh penggunanya.
Misalnya, ketika membuat cangkir dari tanah liat, kamu harus memperhatikan posisi pegangan agar lebih nyaman ketika digunakan.
Bentuk benda akan memengaruhi nyaman atau tidaknya benda tersebut ketika digunakan. Oleh sebab itu, syarat kenyamanan wajib untuk dipenuhi sebelum merancang benda kerajinan.
3. Keluwesan (Flexibility)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, luwes berarti pantas dan menarik; tidak canggung; mudah disesuaikan.
Benda kerajinan harus memperhatikan keluwesan agar benda tersebut tidak hanya berguna dan nyaman dipakai, namun juga indah.
Baca Juga: Cari Jawaban SBdP Kelas 4 SD, Apa Saja Teknik Membuat Mozaik?
Keluwesan benda kerajinan bertujuan untuk menyelaraskan antara wujud dan bentuk benda dengan nilai gunanya.
Contohnya, membuat sepatu tidak hanya memperhatikan detail keindahan, namun juga sesuai dengan bentuk anatomi kaki penggunanya dan ukuran diminta.
4. Keamanan (Safety)
Setelah memastikan benda kerajinan yang dirancang sudah indah, berguna, dan nyaman, maka kita harus membuat benda tersebut aman digunakan.
Artinya, benda kerajinan harus sesuai dengan kegunaan, selaras dengan bentuk, namun tidak membahayakan pemakainya.
Contoh, piring sebagai alat makan dibuat dari bahan-bahan khusus, agar keamanan zat kimia pada komposisi pelapis dan pewarnanya tidak membahayakan pengguna.
Ini dilakukan agar piring tersebut aman jika digunakan sebagai tempat menaruh makanan yang akan masuk ke tubuh manusia.
5. Keindahan (Aesthetic)
Setelah memperhatikan kegunaan, kenyamanan, bentuk, dan keamanan, hal terakhir yang perlu dilakukan adalah memberikan kesan keindahan.
Biasanya aspek keindahan ini sering dikaitkan dengan proses finishing produksi barang kerajinan.
Proses finishing adalah tahap akhir pembuatan kerajinan, dengan menambahkan ornamen, hiasan, warna, dan aspek lain untuk membuat kerajinan terlihat semakin menarik.
Setelah semua syarat dilakukan, benda kerajinan dapat segera didistribusikan atau dipasarkan kepada orang banyak.
----
Kuis! |
Kenapa benda kerajinan harus nyaman digunakan? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.