Bobo.id - Teman-teman, pastinya pernah mendengar NFT yang sering menjadi perbincangan di sosial media, bukan?
NFT merupakan singkatan dari Non-Fungible Token atau singkatnya adalah aset digital metadata unik yang dilampirkan pada token.
Nantinya, token ini dapat digunakan sebagai koleksi digital, pemungutan suara, maupun bentuk lain dari aplikasi tata kelola serta dalam bentuk permainan.
Sehubungan dengan hal tersebut, Kompas Gramedia juga mengadakan acara Kogi NFT Kognisi edu-platform "Kogi's Weekend to the Future".
Acaranya sendiri berlokasi di PDS HB Jassin,Perpustakaan Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Sabtu (3/12/2022).
Dengan acara tersebut, Kogi NFT bertujuan untuk ikut berkontribusi pada edukasi perkembangan teknologi Web3 Indonesia.
Visi dan Misi Kogi NFT
Hal ini tentunya sejalan dengan visi dan misi Kompas Gramedia untuk mencerahkan bangsa.
Untuk itu, Kogi NFT mulai menanamkan edukasi tersebut kepada anak-anak sejak dini.
Kogi NFT hadir dalam bentuk suatu karakter dengan nama yang sama, yaitu Kogi yang memiliki hobi bereksperimen dan senang membantu teman-teman terutama dalam hal belajar.
Karakter Kogi sendiri menggunakan kostum astronot dan tinggal di dunia fiksi bernama The Summit.
Baca Juga: Aspek Ekonomi dari Perkembangan Produk Teknologi Informatika
Founder Kogi NFT, yakni Kak Salsabila mengatakan, sejalan dengan visi dan misi Kompas Gramedia dalam mencerahkan bangsa, Kogi NFT mulai menanamkan edukasi tersebut kepada anak-anak sejak dini.
"Melalui kogi bisa ada penjelasan dan experience pembelajaran anak-anak terkait teknologi masa depan," tuturnya.
Dalam acara ini, anak-anak juga bebas melakukan kreasi atas karya mereka, melalui aktivitas yang telah disediakan mulai dari menggambar, melukis, dan pottery.
Jadi, setiap hasil karya yang dihasilkan sangat beragam sesuai dengan kreativitasnya sehingga bakat terpendam yang mereka miliki juga ikut terasah.
Selain itu, hasil karya setiap anak akan dijadikan NFT lalu disimpan dalam blockchain dan menjadi milik mereka selamanya.
Tak hanya bisa berkreasi dan berkolaborasi, orang tua dan anak bisa belajar mengenai Web3 serta NFT.
Selain aktivitas seni yang bisa diikuti anak-anak, terdapat pameran yang berisi berbagai instalasi dengan koleksi karya para seniman tersebut.
Pameran Kogi NFT ini mengangkat napas dari teknologi Web3, yaitu kolaborasi antara seniman Indonesia.
Acara juga diadakan selama satu hari dengan dibagi menjadi dua sesi, di mana sesi pertama dikhususkan untuk para undangan pada jam 09.00 - 12.30 WIB.
Para undangan akan disambut dengan pembukaan acara kemudian diberikan tour mengenai instalasi dan pameran serta anak-anak yang hadir bisa mengikuti aktivitas yang sudah disediakan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.