7 Fakta Unik Keringat Manusia, Salah Satunya Makanan Bisa Sebabkan Bau Keringat

By Grace Eirin, Kamis, 15 Desember 2022 | 17:45 WIB
Berkeringat merupakan cara menurunkan suhu tubuh. (Foto oleh Gustavo Fring/pexels)

Joe Schwarcz, seorang ahli kimia menjelaskan melalui laman National Geographic, bahwa di dalam keringat kita memang terdapat beberapa zat, namun tidak bisa disebut beracun. 

Ahli fisiologi olahraga dari Universitas Ottawa di Kanada, Pascal Imbeault juga menambahkan, sebagian besar zat polutan dari keringat tidak berbahaya. 

Zat polutan yang ditemukan di dalam keringat yang tertarik pada lemak, dan terbuat dari air, sehingga tidak larut dengan baik di dalam keringat. 

7. Keringat Dingin saat Demam

Menurut hellosehat.com, tubuh memang harus berkeringat saat demam sebagai respons untuk menurunkan suhu internal yang sudah cukup tinggi.

Namun, jika kita mengalami demam akibat infeksi virus atau bakteri, berkeringat bukanlah tanda bahwa infeksi telah sembuh.

Keringat yang keluar dari dalam tubuh tidak akan membuat virus dan bakteri hilang dari dalam tubuh.

Justru, ketika keringat dingin terjadi pada saat demam tinggi, disertai dengan kejang, linglung, sesak napas, dan sebagainya, maka harus segera mendapatkan penanganan dokter. 

Jadi, keringat dingin yang disertai dengan gejala-gejala tertentu pada saat demam justru harus segera dikonsultasikan ke dokter. 

----

Kuis!

Apa penyebab keringat menjadi bau?

Petunjuk: cek di halaman 2!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.