Lalu, akan ada satu hari di saat bagian Kutub Utara jauh dari Matahari yang mengakibatkan siang hari terpendek.
Negara di belahan Bumi utara akan mengalami musim dingin pada Desember, Januari, dan Februari.
Sedangkan pada bulan-bulan tersebut di belahan Bumi selatan, termasuk Australia, mengalami musim panas.
Nah, bagi warga belahan Bumi utara, hari Natal 25 Desember bertepatan dengan musim dingin.
Sedangkan bagi warga belahan Bumi selatan, hari Natal bertepatan dengan musim panas.
Itulah kenapa warga Australia merayakan Natal di musim panas.
Meski tanggal perayaannya sama, hanya musimlah yang membedakan, teman-teman.
Tak cuma Australia, warga Selandia Baru pun juga merayakan di musim panas karena terletak di belahan Bumi selatan.
Karena perbedaan musim itulah, Natal di Australia tidak identik dengan salju, minuman hangat, dan perapian, ya.
Natal di Australia identik dengan berlibur ke pantai, memanggang barbekyu di kebun, dan kembang api.
Itulah keunikan Natal di Australia.
Baca Juga: 4 Resep Kue Semprit untuk Sajian Manis dan Renyah di Hari Natal, Ada Rasa Cokelat sampai Greentea