Bobo.id - Tahukah teman-teman? Warga Australia tidak merayakan Natal di musim dingin, melainkan di musim panas, lo.
Berbeda dengan warga benua Eropa yang merayakan Natal di musim dingin, benua Australia justru merayakan Natal pada musim kebalikannya, yaitu musim panas.
Oleh sebab itu, warga Australia tidak merayakan Natal saat salju turun, teman-teman.
Mereka justru merayakan Natal pada saat puncak musim panas di mana terik Matahari sedang panas-panasnya.
Lalu, kenapa warga Australia merayakan Natal musim panas, ya?
Ternyata ada penjelasannya, lo! Apa itu?
Belahan Bumi yang Berbeda
Meski merayakan di musim panas, hari Natal di Australia tetap jatuh pada tanggal 25 Desember, kok!
Yang membedakan adalah musim bulan Desember di Australia tidak sama dengan musim di Eropa.
Saat di benua Eropa mengalami musim dingin, benua Australia justu mengalami musim panas.
Sebaliknya, jika benua Eropa mengalami musim panas, maka benua Australia akan mengalami musim dingin.
Baca Juga: 6 Makanan Khas Natal, Ada Kue Kering hingga Ayam Panggang