1. Berkumurlah dengan air dingin selama satu menit. Diketahui air dingin akan membantu meredakan iritasi pada diafragma.
2. Mengisap sepotong es kecil.
3. Bernapas perlahan menggunakan kantong kertas. Ini dilakukan agar karbon dioksida di paru-paru meningkat, sehingga diafragma akan rileksasi.
4. Tahan napas sambil menghitung sampai sepuluh.
Fungsi Unik Cegukan
Dr. Peter Kahrilas, seorang profesor gastroenterologi dan bepatologi di Fakultas Kedokteran Feinberg Universitas Northwestern di Chicago, menyampaikan fungsi cegukan.
Dilansir dari Livescince, cegukan tidak berfungsi apapun untuk orang dewasa, namun berguna untuk bayi.
Pada orang dewasa, cegukan merupakan refleks tubuh setelah menerima rangsangan dari luar, misalnya kaget.
Ketika rangsang diterima oleh kerongkongan, batang otak mengirim pesan ke otot diafragma dan otot pernapasan, dan menyebabkan kontraksi otot tanpa sadar.
Karena kontraksi inilah, udara masuk secara tiba-tiba bersamaan dengan terbaliknya epligotis, yang posisinya seperti sedang menelan.
Epligotis yang terbalik ini akhirnya menutupi jalan masuknya udara, sehingga menyebabkan suara khas seperti cegukan.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Penyakit Asam Lambung Tanpa Harus Minum Obat