Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum Merdeka kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang status sosial.
Status sosial adalah pusat dari interaksi sosial dan struktur sosial. Status dapat didefinisikan sebagai posisi sosial yang definitif.
Berbeda dengan penggunaan populer dari istilah itu, memiliki "status" dalam istilah sosiologis tidak sama dengan prestise.
Setiap orang memiliki status, meskipun beberapa memang memiliki status yang lebih tinggi dari yang lain menurut penilaian masyarakat.
Status yang berbeda di sebuah rumah sakit, misalnya status sebagai dokter, perawat, bagian administrasi, staf kebersihan, dan pasien.
Dalam pengaturan ini, hubungan antara posisi-posisi ini didefinisikan secara sosial, dengan dokter yang memiliki kekuasan dan prestise terbesar.
Status sosial sendiri dibagi menjadi tiga jenis yakni assigned, achieved, dan ascribed status. Simak penjelasan berikut ini, yuk!
1. Assigned Status (status yang diberikan)
Assigned status adalah status sosial yang diberikan oleh masyarakat atau karena mandat, teman-teman.
Seseorang yang melaksanakan mandatnya dengan baik dianggap berjasa oleh masyarakat maupun setidaknya oleh pihak pemberi mandat.
Sebagai contoh, Ir. Soekarno dan Moh. Hatta diberi mandat oleh rakyat untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Mengapa Status Sosial Memengaruhi Terjadinya Mobilitas Sosial?