Ciri-Ciri Artikel Ilmiah Populer, Materi Bahasa Indonesia

By Sarah Nafisah, Senin, 26 Desember 2022 | 08:30 WIB
Apa saja ciri-ciri artikel ilmiah populer? (@canvaoriginalstickers via Canva)

2. Ada Bukti

Pernyataan diikuti bukti-bukti yang mendukung pendapat penulis.

3. Ada Alasan

Alasan berupa penjelasan tentang pernyataan dan bukti-bukti. Sebuah artikel ilmiah populer kadang disertai dengan keterangan ilmiah.

4. Bahasa Mudah Dipahami

Artikel ilmiah populer menggunakan bahasa Indonesia yang mudah dipahami. Populer di sini berarti disukai karena mudah dipahami.

Nah, sekarang kita coba latihan dengan mengecek ciri-ciri artikel ilmiah populer melalui teks yang ada pada bukumu.

Fasilitas Sekolah untuk Peserta Didik Difabel

Di SMP Merdeka terdapat lima peserta didik difabel. Empat di antara peserta didik itu berjalan menggunakan bantuan kruk, sementara satu lagi memakai kursi roda. Selain kelima peserta didik itu, ada satu peserta didik lagi yang mengalami kesulitan berjalan karena baru saja mengalami kecelakaan. Ia juga pergi ke sekolah dengan menggunakan kruk. Menurut dokter, kemungkinan besar kakinya baru dapat berjalan normal sebulan lagi. Sebaiknya, SMP Merdeka lebih memperhatikan fasilitas untuk peserta didik dengan kondisi seperti itu. Sayangnya, hal itu belum dilakukan SMP Merdeka.

SMP Merdeka memiliki dua gedung belajar. Setiap gedung itu memiliki dua lantai. Untuk mencapai lantai dua, para peserta didik harus menaiki tangga. Kondisi ini tentu menimbulkan kesulitan bagi peserta didik difabel, terutama bagi peserta didik yang berjalan dengan menggunakan kruk. Mungkin bagi mereka, menaiki tangga rasanya seperti mendaki gunung. Mereka membutuhkan waktu lama untuk sampai di lantai dua. Peserta didik difabel yang menggunakan kursi roda mempunyai masalah lain lagi. Jika peserta didik dengan kruk merasa tangga layaknya gunung, peserta didik dengan kursi roda merasa tangga adalah dinding pembatas. Ia sama sekali tidak dapat melaluinya. Peserta didik ini selalu dibantu untuk dapat naik ke lantai dua. Kadang-kadang ia belajar di ruang guru yang terletak di lantai satu. Kondisi ini sangat memprihatinkan karena Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas menyatakan bahwa kaum difabel memiliki hak untuk menggunakan semua fasilitas publik dengan nyaman, termasuk fasilitas sekolah.  

Sekolah sebaiknya membangun fasilitas ramp, yaitu jalan penghubung antarbangunan yang memiliki kemiringan tertentu. Ramp membantu peserta didik difabel yang menggunakan kursi roda untuk dapat naik ke lantai dua tanpa perlu digendong. Sudah saatnya sekolah memikirkan fasilitas ini karena semua peserta didik memiliki hak yang sama untuk mendapatkan kenyamanan dan keamanan di sekolah.

Baca Juga: Kaidah-Kaidah Kebahasaan dalam Teks Berita, Materi Bahasa Indonesia