Bobo.id - Apakah teman-teman sudah tahu apa saja ciri-ciri artikel ilmiah populer? Kalau belum tahu, simak penjelasannya di sini, yuk!
Namun sebelum itu, kita cari tahu terlebih dahulu apa itu artikel ilmiah populer.
Artikel ilmiah populer adalah karya tulis yang mengandung ilmu pengetahuan dan ditulis dengan bahasa Indonesia yang ringan dan mudah dipahami.
Biasanya artikel ilmiah populer ditulis di media massa (koran, tabloid, majalah, dll) atau di media digital (website, blog, dll).
Tujuan penulisan artikel ilmiah populer adalah untuk menjelaskan sebuah ide atau gagasan disertai dengan bukti-bukti yang meyakinkan.
Hal itu karena artikel ilmiah populer mengandung ilmu pengetahuan dan harus bisa dibuktikan kebenarannya.
Jadi, saat membuat artikel ilmiah populer kita harus menggunakan sumber-sumber literatur yang dapat dipercaya.
Nah, sekarang kita cari tahu ciri-ciri artikel ilmiah populer, ya.
Ciri-Ciri Artikel Ilmiah Populer
1. Ada Pendapat Penulis
Pendapat merupakan sudut pandang atau penilaian penulis tentang suatu hal.
Baca Juga: Apa Saja Jenis-Jenis Puisi Rakyat? Materi Bahasa Indonesia
2. Ada Bukti
Pernyataan diikuti bukti-bukti yang mendukung pendapat penulis.
3. Ada Alasan
Alasan berupa penjelasan tentang pernyataan dan bukti-bukti. Sebuah artikel ilmiah populer kadang disertai dengan keterangan ilmiah.
4. Bahasa Mudah Dipahami
Artikel ilmiah populer menggunakan bahasa Indonesia yang mudah dipahami. Populer di sini berarti disukai karena mudah dipahami.
Nah, sekarang kita coba latihan dengan mengecek ciri-ciri artikel ilmiah populer melalui teks yang ada pada bukumu.
Fasilitas Sekolah untuk Peserta Didik Difabel
Di SMP Merdeka terdapat lima peserta didik difabel. Empat di antara peserta didik itu berjalan menggunakan bantuan kruk, sementara satu lagi memakai kursi roda. Selain kelima peserta didik itu, ada satu peserta didik lagi yang mengalami kesulitan berjalan karena baru saja mengalami kecelakaan. Ia juga pergi ke sekolah dengan menggunakan kruk. Menurut dokter, kemungkinan besar kakinya baru dapat berjalan normal sebulan lagi. Sebaiknya, SMP Merdeka lebih memperhatikan fasilitas untuk peserta didik dengan kondisi seperti itu. Sayangnya, hal itu belum dilakukan SMP Merdeka.
SMP Merdeka memiliki dua gedung belajar. Setiap gedung itu memiliki dua lantai. Untuk mencapai lantai dua, para peserta didik harus menaiki tangga. Kondisi ini tentu menimbulkan kesulitan bagi peserta didik difabel, terutama bagi peserta didik yang berjalan dengan menggunakan kruk. Mungkin bagi mereka, menaiki tangga rasanya seperti mendaki gunung. Mereka membutuhkan waktu lama untuk sampai di lantai dua. Peserta didik difabel yang menggunakan kursi roda mempunyai masalah lain lagi. Jika peserta didik dengan kruk merasa tangga layaknya gunung, peserta didik dengan kursi roda merasa tangga adalah dinding pembatas. Ia sama sekali tidak dapat melaluinya. Peserta didik ini selalu dibantu untuk dapat naik ke lantai dua. Kadang-kadang ia belajar di ruang guru yang terletak di lantai satu. Kondisi ini sangat memprihatinkan karena Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas menyatakan bahwa kaum difabel memiliki hak untuk menggunakan semua fasilitas publik dengan nyaman, termasuk fasilitas sekolah.
Sekolah sebaiknya membangun fasilitas ramp, yaitu jalan penghubung antarbangunan yang memiliki kemiringan tertentu. Ramp membantu peserta didik difabel yang menggunakan kursi roda untuk dapat naik ke lantai dua tanpa perlu digendong. Sudah saatnya sekolah memikirkan fasilitas ini karena semua peserta didik memiliki hak yang sama untuk mendapatkan kenyamanan dan keamanan di sekolah.
Baca Juga: Kaidah-Kaidah Kebahasaan dalam Teks Berita, Materi Bahasa Indonesia
Ciri-Ciri Artikel Ilmiah Populer dalam Teks "Fasilitas Sekolah untuk Peserta Didik Difabel"
1. Pendapat penulis: Ada di paragraf pertama dan kedua.
Paragraf pertama dan kedua menjelaskan tentang kondisi siswa difabel di SMP Merdeka yang kesulitan karena fasilitas sekolah yang belum memadai.
Padahal semua siswa mempunyai hak yang sama untuk mengakses fasilitas sekolah/publik.
2. Bukti: Ada di paragraf kedua.
Penulis menggambarkan keadaan peserta didik difabel yang mengalami kesulitan menuju lantai dua gedung sekolah.
3. Alasan: Ada di kalimat terakhir paragraf kedua.
Ada pernyataan penulis bahwa hak difabel dijamin dalam UndangUndang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
4. Bahasa mudah dipahami: Ada di paragraf ketiga, penjelasan tentang apa itu ramp.
Nah, itulah tadi pembahasan tentang ciri-ciri artikel ilmiah populer beserta contoh latihannya.
Baca Juga: Mengenal Imbuhan Infiks: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contoh Kalimat
Sumber: Buku Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri dan Elly Delfia, 2021.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan artikel ilmiah populer? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.