Dilansir dari Hello Sehat, seseorang dapat terinfeksi amoeba jika parasit tersebut masuk melalui hidung.
Setelah memasuki hidung, amoeba akan berpindah ke otak melalui saraf yang berfungsi dalam indra penciuman.
Dari jutaan orang yang terpapar amoeba pemakan otak, hanya sekian persen yang mengalami infeksi pada otaknya.
Apa Saja Gejala Infeksi Amoeba Pemakan Otak?
Pada tahap awal infeksi amoeba pemakan otak, gejala-gejalanya serupa dengan penyakit meningitis bakteri.
Gejala awal akan muncul sekitar 1-9 hari setelah pertama kali terpapar amoeba, teman-teman.
Gejala infeksi amoeba pemakan otak ini seperti sakit kepala, demam, mual, dan juga muntah.
Seiring berjalannya waktu, gejala-gejalanya akan semakin parah. Hal ini menandakan perkembangan amoeba yang semakin cepat.
Gejalanya seperti leher kaku, kesadaran terganggu, kesulitan untuk fokus, kehilangan keseimbangan, kejang, hingga halusinasi.
Ketika gejala parah mulai muncul, penyakit akan berkembang dengan cepat dan bisa menyebabkan kematian.
Ada Tiga Negara yang Sudah Melaporkan Kasus
Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Penting Dilakukan Selama Musim Hujan