Bobo.id - Konjungsi atau kata hubung merupakan hal yang penting dalam penggabungan kalimat.
Kata hubung pun memiliki banyak jenis yang diajarkan pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP.
Konjungsi merupakan kata hubung yang menggabungkan antarkata, antarklausa, hingga antarkalimat.
Kata hubung atau konjungsi memiliki beberapa jenis, yaitu konjungsi koordinatif, konjungsi antarkalimat, konjungsi korelatif, konjungsi temporal, dan konjungsi subordinatif.
Dari semua konjungsi itu, konjungsi subordinatif merupakan jenis konjungsi intrakalimat yang sama seperti konjungsi koordinatif.
Meski begitu dua jenis konjungsi tersebut sangatlah berbeda, lo.
Konjungsi koordinatif digunakan untuk menggabungkan dua kalimat yang memiliki kedudukan setara.
Agar mengetahui perbedaannya, mari simak penjelasan konjungsi subordinatif.
Pengertian Konjungsi Subordinatif
Konjungsi subordinatif merupakan kata hubung yang digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih klausa yang memiliki hubungan bertingkat.
Jadi, jenis kata hubung ini biasa digunakan untuk membuat kalimat majemuk bertingkat.
Baca Juga: Konjungsi Koordinatif: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Kalimatnya