Bobo.id - Puisi rakyat memiliki beberapa jenis berbeda yang salah satunya adalah talibun.
Talibun tentu berbeda dengan jenis puisi rakyat lain, tapi bisa dikenali dari ciri-cirinya.
Kali ini, kita akan belajar tentang talibun dari pengertian hingga ciri-cirinya.
Puisi rakyat sering dikenal juga dengan nama puisi lama yang memiliki ciri utama berupa aturan khusus.
Jadi, hampir semua puisi rakyat atau puisi lama akan memiliki aturan yang berbeda pada penulisannya.
Lalu seperti apa aturan yang diterapkan pada jenis puisi rakyat talibun?
Pengertian Talibun
Talibun merupakan jenis puisi lama yang memiliki bentuk seperti pantun.
Jadi, talibun merupakan bentuk puisi rakyat yang memiliki sampiran dan isi.
Talibun juga jenis puisi yang memiliki identik dengan jumlah barus yang selalu genap.
Tapi, pada jenis puisi ini selalu memiliki jumlah baris lebih dari empat, misalnya enam, delapan, hingga sepuluh baris.
Baca Juga: Ciri-Ciri Puisi Rakyat dan Puisi Modern, Materi Bahasa Indonesia
Walau talibun selalu disebut mirip dengan pantun, teman-teman masih bisa membedakannya dengan menghitung jumlah baris.
Pantun selalu memiliki empat baris, sedangkan talibun lebih dari empat.
Talibun biasanya dibuat dengan tujuan untuk menceritakan keagungan atau kejayaan suatu kawasan.
Selain itu, talibun juga jadi media untuk menceritakan fenomena suatu objek, keindahan seseorang, atau perilaku di masa lalu.
Dengan jumlah baris yang banyak memungkinkan untuk satu talibun bisa menyampaikan banyak pesan.
Agar lebih mengenali talibun dan bisa membedakan dengan jenis puisi rakyat lain, berikut akan dijelaskan beberapa ciri-ciri dari talibun.
Ciri-ciri Talibun
- Jumlah Baris
Talibun memiliki jumlah baris yang selalu genap dan jumlah harus lebih dari empat.
Jadi, sebuah talibun bisa dibuat dengan jumlah baris enam, delapan, sepuluh, hingga 12.
- Miliki Sampiran dan Isi
Baca Juga: Apa Saja Jenis-Jenis Puisi Rakyat? Materi Bahasa Indonesia
Talibun merupakan jenis puisi rakyat yang disebut mirip dengan pantun karena memiliki bagian sampiran lalu isi.
Pada talibun, sampiran akan ada pada setengah bagian awal dan isi ada pada bagian terakhir.
Jadi, bila talibun memiliki enam baris, maka tiga baris pertama berupa sampiran dan tiga baris terakhir adalah isi.
- Jumlah Kata
Talibun juga diatur oleh jumlah kata yang harus digunakan pada setiap baris, yaitu maksimal 12 kata.
- Jenis Rima
Talibun juga memiliki aturan dalam pengunaan rima layaknya pantun.
Jadi, talibun menggunakan rima a b c - a b c, a b c d - a b c d, dan seterusnya.
- Bagian Isi
Talibun biasanya berisi tentang kebebasan atau kehebatan suatu tempat, keajaiban suatu benda, kesaktian atau kecantikan seseorang, sikap manusia di masa lalu, serta peristiwa peperangan di masa lampau.
- Gaya Bahasa
Baca Juga: Termasuk dalam Puisi Lama, Ini Pengertian dan Ciri-Ciri Syair
Sebagai media untuk menceritakan sejarah atau kejadian di masa lampau, talibun menggunakan gaya bahasa yang umum.
Dengan begitu banyak orang bisa dengan mudah memahami isi dari talibun.
Nah, itu penjelasan tentang talibun yang merupakan salah satu jenis puisi rakyat yang mirip pantun.
----
Kuis! |
Kenapa talibun disebut mirip pantun? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.