5 Fakta Menarik Congklak, Permainan Tertua di Dunia yang Berasal dari Timur Tengah

By Amirul Nisa, Sabtu, 7 Januari 2023 | 12:00 WIB
Congklak adalah permainan tradisional yang miliki filosofi dan banyak manfaat. (Creative Commons/Tropenmuseum)

Bobo.id - Di Indonesia, ada banyak jenis permainan tradisional yang menarik, salah satunya adalah congklak.

Permainan ini sangat digemari anak perempuan, tapi tidak sedikit juga anak laki-laki yang turut memainkan permainan ini, lo.

Pada zaman dulu, permainan ini akan memiliki alat bermain berbeda sesuai golongan sosial.

Saat itu, congklak dimainkan di atas papan berukir mewah hanya dimiliki oleh golongan istana atau bangsawan.

Sedangkan golongan rakyat biasa akan bermain dengan cara melubangi tanah dan menggunakan biji-bijian.

Selain cara memainkan pada zaman dulu, ada beberapa fakta menarik tentang congklak, lo.

1. Miliki Banyak Sebutan Nama

Fakta menarik pertama adalah congklak yang memiliki banyak sebutan atau nama.

Nama congklak lebih banyak digunakan di wilayah Sumatra dan Jawa.

Tapi di Jawa, congklak tidak jarang disebut juga dengan dakon atau dakonan.

Berbeda lagi di Lampung yang mengenal permainan ini dengan nama dentuman lamban.

Baca Juga: Bukan Asli Indonesia, Ini 5 Fakta Unik Engklek yang Sudah Dimainkan Sejak Berabad-abad yang Lalu

Sedangkan di Sulawesi dikenal dengan beberapa nama makaotan, maggaleceng, anggalacang, dan nogarata.

2. Berasal dari Timur Tengah

Meski sangat terkenal di Indonesia, ternyata permainan ini berasal dari wilayah Timur Tengah.

Permainan congklak berkembang di wilayah Asia khususnya Melayu karena dibawa oleh bangsa Arab.

Bangsa Arab yang datang untuk berdagang atau berdakwah juga memperkenalkan permainan ini untuk anak-anak.

Bahkan para ahli menyebut bahwa congklak adalah permainan tertua di dunia.

3. Tata Cara Bermain

Congklak dimainkan oleh dua orang yang saling berhadapan menggunakan papan yang terbuat dari kayu atau plastik, dengan ukuran kurang lebih 40 - 50 sentimeter.

Papan tersebut berisi 14 lubang kecil yang saling berhadapan dan lubang besar di kedua sisi (kanan dan kiri). Masing-masing permainan dibagi tujuh lubang dan satu lubang besar.

Setiap lubang kecil diisi lima sampai tujuh biji kerang atau sawo, sedangkan lubang besar dibiarkan kosong. Lubang besar dianggap sebagai gudang penyimpanan pemainan.

Cara bermainnya adalah dua orang pemain ini secara bergantian untuk memilih satu lubang kecil miliknya.

Baca Juga: Sepak Takraw: Teknik Dasar, Aturan Permainan, dan Cara Perhitungan Skor

Kemudian, biji pada lubang tersebut dipindahkan satu per satu ke lubang lain searah jarum jam, sampai biji dalam genggaman habis.

Permainan akan berakhir saat biji di semua lubang kecil kosong dan berpindah ke lubang besar.

Pemenangnya adalah ditentukan dari jumlah biji terbanyak di lubang besar masing-masing pemain.

4. Punya Filosofi Sederhana

Selain menarik, permainan ini juga memiliki filosofi sederhana.

Tujuh lubang yang dimiliki setiap pemain memiliki makna sebagai jumlah hari dalam satu minggu.

Artinya, setiap orang memiliki jatah waktu yang sama dalam satu minggu, yaitu tujuh hari.

Pada saat biji diambil dari satu lubang, biji itu mengisi pada lubang yang lain. Makna pada tahap ini adalah setiap hari yang dijalani akan memengaruhi pada hari-hari selanjutnya.

Biji diambil lalu mengisi lubang yang lain juga berarti bahwa hidup harus memberi dan menerima, tidak bisa hanya memberi saja atau menerima.

5. Melatih Kejujuran dan Kesabaran

Permainan congklak juga memberikan manfaat sebagai media melatih kejujuran dan kesabaran, lo.

Baca Juga: Salah Satu Bentuk Menghargai Budaya Lokal, Kenali 10 Permainan Tradisional Indonesia Ini, yuk!

Congklak akan melatih kejujuran saat pemain mengambil biji dalam satu lubang dan menjatuhkannya ke lubang lainnya.

Dengan ukuran biji yang kecil, pemain lawan bisa saja kesulitan mengamati jumlah biji yang diambil dan dijatuhkan.

Selain itu, permainan ini juga bisa melatih kesabaran. Teman-teman harus menunggu giliran main sampai pihak lawan selesai.

Itu lima fakta menarik tentang congklak yang ternyata memilik filosofi dan manfaat penting saat dimainkan.

(Foto: Creative Commons/Tropenmuseum)

(Penulis: Dini Daniswari/Amirul Nisa)

----

Kuis!

Bagaimana rakyat biasa pada zaman dulu memainkan congklak?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.