Pengaruh Iklim dan Letak Geografis Terhadap Keberagaman Budaya Indonesia, Materi IPS

By Fransiska Viola Gina, Senin, 9 Januari 2023 | 08:00 WIB
Pengaruh iklim dan letak geografis terhadap keberagaman. (PIXABAY/Innokurnia)

Masyarakat pesisir tinggal pada daerah dengan suhu yang sedikit lebih tinggi akan berbeda budayanya dengan yang tinggal di lereng gunung. 

Pada masyarakat pesisir utara Pulau Sumatra, pakaiannya juga akan berbeda jika dibandingkan dengan masyarakat di Pegunungan Bukit Barisan.

Contoh Keberagaman di Indonesia yang Dipengaruhi Iklim

Indonesia bagian barat memang didominasi oleh bioma hutan hujan tropis, tetapi Pulau Jawa secara mikro iklim dapat dibagi menjadi dua region. 

Region Jawa bagian barat masih merupakan bioma hutan hujan tropis. Sementara Jawa bagian Timur sudah dipengaruhi bioma hutan musim tropis. 

Nusa Tenggara Barat (NTB) berbatasan dengan Selat Bali, tetapi kondisi yang ada di NTB sudah dapat dikategorikan sebagai sabana. 

Berbeda di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang kondisi ikimnya dapat dikategorikan sebagai stepa tropis.

Suhu yang dingin dari berbagai daerah di Indonesia ini juga akan selaras dengan pakaian tradisional berlengan panjang. Ini berlaku sebaliknya.

Masyarakat pesisir memiliki upacara adat sedekah laut yang merupakan wujud terima kasih atas tangkapan ikan yang mereka peroleh selama satu tahun. 

Tak hanya itu saja, perbedaan suhu ini juga membuat sistem pertanian di dataran rendah dan dataran tinggi tidak sama, lo. 

Bermukim di pedalaman hutan juga akan menimbulkan perbedaan yang mencolok pada bentuk rumah adat.

Baca Juga: Pengaruh Isolasi Geografis terhadap Keragaman Budaya yang Ada di Indonesia, Materi IPS