Sebutan Ilmiah Hewan Mitologi
Dilansir dari National Geographic, Cryptid adalah hewan apa pun yang belum pernah dideskripsikan oleh sains, serta melampaui batas akal dan ilmiah.
Kata Cryptid diambil dari kata cryptozoologi, yang berarti kehidupan atau binatang yang keberadaannya tersembunyi.
Dalam pengertian lain, Cryptid juga dianggap sebagai makhluk yang telah direkam melalui cerita rakyat, dan belum diketahui apakah benar-benar ada.
Menurut sains, Cryptid bukan sebutan untuk satu jenis hewan, melainkan beberapa hewan.
Para ahli cryptozoologi juga mencari tahu tentang bagaimana cara Cryptid menemukan habitat mereka.
Uniknya, beberapa jenis hewan mitologi juga dianggap mirip dengan hewan pada umumnya, seperti dinosaurus, primata, atau beruang.
Misalnya, Loch Ness dianggap mirip dengan ciri-ciri plesiosaurus, yaitu kelompok reptil laut yang hidup zaman purba.
Namun, berdasarkan ilmu sains, diketahui plesiosaurus memiliki tulang, sedangkan di danau tempat Loch Ness berada, tidak ditemukan fosil atau tulang-tulang.
Sementara itu, Bigfoot dan Yeti digambarkan mirip dengan gorila atau beruang.
Jadi, apakah hewan-hewan mitologi yang dikenal dalam dongeng ini benar-benar pernah hidup di Bumi? Para peneliti juga masih mencari tahu kebenarannya.
Baca Juga: Cerpen Anak: Pertemuan di Atas Andong #MendongenguntukCerdas